Tatanan Hidup Baru, Pemkab Demak Gencarkan Sosialisasi Pencegahan COVID-19

Demak - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggencarkan sosialisasi pencegahan COVID-19 terkait rencana penerapan tatanan hidup baru.

"Menjelang penerapan tatanan hidup baru terjadi kenaikan angka kasus COVID-19 di Kota Wali. Peningkatan diketahui setelah dilakukan rapid test kepada masyarakat dan komunitas pasar sehubungan tindak lanjut munculnya kasus dari klaster pedagang ikan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Demak Endah Cahya Rini, Senin (8/6).

Menurut Endah, pihaknya terus memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan pentingnya pola hidup sehat melalui beragam media.

"Memasuki tatanan hidup baru, masyarakat harus bisa adaptasi kebiasaaan baru dengan memakai masker, sterilisasi tangan dan tetap bisa menjaga jarak. Tim mobil penerangan masyarakat diterjunkan untuk terus gencar bersosialisasi dua kali sehari," paparnya.

Berdasarkan data Kominfo, total OTG 839, dalam pantauan 294 dan selesai pantauan 545. Sedangkan total ODP mencapai 689 selesai pemantauan 688 proses pemantauan 1 orang.

Adapun PDP tercatat 102 pasien, dalam pengawasan 47, selesai pengawasan 55, sehingga dalam perkembangan COVID-19 tercatat 90 kasus meliputi 55 orang belum sembuh, 23 orang sembuh dan 12 orang meninggal dunia.