Wabup Cirebon: Percepatan Penanganan Kemiskinan Harus Satu Persepsi

Cirebon - Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) melakukan road show ke Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Kamis (30/12).

Wakil bupati yang akrab disapa Bunda Ayu menyebutkan, kedatangan ke Kecamatan Gegesik tersebut merupakan rangkaian road show yang sebelumnya dilakukan di Kecamatan Plumbon.

Ditambahkan Ayu, kedatangan ia bersama tim sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan. Laporan dari Dinas Sosial menyatakan, 70 persen di Kabupaten Cirebon masuk ke dalam kategori miskin.

"Setelah cek di lapangan oleh Tim Puskesos, banyak keluarga mampu tapi mendapatkan bantuan, istilahnya mangpang meungpeung," kata Ayu.

Dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan, kata Ayu, harus satu persepsi, sehingga bantuan ataupun program bagi warga bisa diterima secara tepat sasaran.

"Nantinya setelah semua satu persepsi, penanganannya pun akan berbeda," katanya.

Sementara itu, Camat Gegesik Indra Fitriani mengatakan, sebanyak 45 persen di kecamatan tersebut masuk ke dalam kategori miskin.

Padahal, stok pangan di Kecamatan Gegesik terutama beras sangat melimpah. Hal tersebut lantaran wilayah tersebut merupakan lumbung padi di Kabupaten Cirebon.

"Saya yakin di Kecamatan Gegesik tidak ada warga yang kelaparan. Data kemiskinan ini sebenarnya harus divalidasi dan diverifikasi kembali," katanya.

Indra mengatakan, jumlah warga yang masuk ke dalam data miskin tidak menjadi acuan, lantaran sebagian besarnya merupakan masyarakat terdampak Covid-19.

"Tadinya yang kerja di hotel pas pandemi terus berhenti jadi masuk ke dalam data," tandasnya.