Bupati Rohul Serahkan Bansos Senilai Rp765 Juta

Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman menyerahkan bantuan sosial (bansos) tahun 2021 dengan total senilai Rp765 juta untuk anak yatim, kaum dhuafa, korban musibah, bantuan penyusunan tugas akhir mahasiswa dan bantuan modal kepada keluarga miskin, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (30/12).

Penyaluran bansos ini mengusung tema "Dengan Bantuan Sosial Tahun 2021, Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Sehat, Cerdas dan Berkualitas berdasarkan Nilai-Nilai Agama Menuju Masyarakat Sejahtera".

Dalam sambutannya, Bupati Rohul Sukiman mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai bukti kepedulian, bahwa Pemkab Rohul itu ada di tengah masyarakat, baik saat musibah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Bansos yang kita serahkan ini semua dalam rangka sebagai bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat, kami tidak akan membiarkan warga terkena musibah, jalan rusak, banjir, kami selalu hadir di tengah masyarakat," katanya.

Lanjut Sukiman, bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat untuk meringankan kebutuhan masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Kita ini semuanya, pemimpin, baik di tingkat daerah, desa hingga pemimpin keluarga, semuanya itu berorientasi untuk kesejahteraan, kita harapkan juga tidak adalagi asumsi ditengah masyarakat kita tidak berbuat. Kita harapkan tahun depan APBD kita surplus. Baik dari DBH Migas maupun DBH Sawit yang sangat dalam wacana," jelas Sukiman.

Tak hanya bantuan bantuan anak yatim dan modal usaha, Bupati Sukiman mengatakan, bantuan penyusunan tugas akhir untuk mahasiswa ini salah satu bentuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang andal.

"Bantuan untuk mahasiswa salah satu upaya meningkatkan sumberdaya manusia yang sehat dan cerdas berdasarkan tuhan yang maha esa sesuai visi misi. Untuk mewujudkan Rohul maju berdaya saing beraneka ragam adat istiadat agama dalam menuju masyarakat sejahtera," kata Sukiman.

Turut hadir, Kadis Kominfo Rohul Yusmar, Kepala Bapenda Elbizri, Kadis Sosial Sri Mulyati, Kadis Nakertrans Zulhendri, camat, kepala desa, mahasiswa dan masyarakat penerima bansos.