Bupati Batang Resmikan KSPPS KOPSIMNU, Jadi Koperasi Beraset Tertinggi

Batang - Bupati Batang Wihaji meresmikan relokasi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS KOPSIMNU) Cabang Tersono. KOPSIMNU sudah berdiri sejak tahun 2000. Dengan modal awal KOPSIMNU sebesar  Rp1.750.000, dan kini koperasi tersebut mempunyai aset sebesar Rp32 miliar.

“Bahwa KSPPS KOPSIMNU dibentuk untuk  melayani kaum NU dalam hal perbankan dan kita olah sebagai  usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota, yang kebanyakan kaum NU. Nasabah  KSPPS KOPSIMNU saat ini sudah ada 4.313 anggota,” kata Ketua KSPPS KOPSIMNU Kabupaten Batang Abdul Rachman, saat ditemui usai peresmian Gedung Baru KSPPS KOPSIMNU Cabang Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Sabtu (1/1).

KSPPS KOPSIMNU Cabang Tersono sudah ada sejak 11 tahun yang lalu, gedung yang digunakan sebelumnya  masih mengontrak dan  hari ini kita resmikan gedung sendiri.

“Mengingat Cabang Tersono menjadi salah satu yang paling berkembang dari pada cabang yang lain dari segi aset keuangannya. Sehingga perlu perkembangan untuk melayani kaum NU kita yang ada di Kecamatan Tersono dengan maksimal,” jelasnya.

Dijelaskannya, salah satu unggulan yang tidak dipunyai oleh koperasi lain adalah disemua cabang  KSPPS KOPSIMNU  mempunyai layanan tabungan ziarah walisongo untuk Wilayah Jawa. Anggota tinggal menabung setiap  bulannya sebesar Rp100.000,00, selama tiga tahun baru kita berangkatkan ziarah.

Peminat dari layanan tabungan ziarah kebanyakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Batang, karena mereka tertarik dengan ziarah. Tabungan ziarah itu nanti dikembalikan utuh tanpa potongan sama sekali dan ditambah untuk pemberangkatannya, semua gratis mulai transportasi dan penginapannya.

“Setelah itu kita mempunyai layanan keunggulan kedua tabungan masa tua yang  tabungannya bisa diambil selama 10 tahun dari awal masukan uang ke tabungan Rp12.000.000,00 bisa menjadi Rp17.000.000,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan semangat datang ke peresmian KSPPS KOPSIMNU, karena salah satu koperasi yang luar biasa dengan aset Rp32 milyar. Karena ini dalam rangka “tombo teko, loro lungo, rejeki lancar, utang lunas”.

“KSPPS KOPSIMNU merupakan koperasi yang kepengurusannya sehat karena kemajuan dari koperasi tergantung sehat atau tidaknya pengurus. Sudah banyak koperasi yang tidak mampu bertahan karena tidak sehat kepengurusannya,” ungkapnya.

Saya melihat koperasi ini sudah mempunyai 5 cabang yang tersebar di Kabupaten Batang yaitu Cabang Batang, Cabang Bandar, Cabang Limpung, Cabang Tersono, dan Cabang Pasar Batang,  perkembangan finansial koperasi ini juga sangat luar biasa karena mempunyai nasabah anggotanya sendiri.

“Hal ini akan membantu program yang sedang saya kembangkan yaitu segilima emas Kabupaten Batang.  Dari Kecamatan Batang yang akan menjadi administrasi, Kecamatan Gringsing akan menjadi industri, Kecamatan Bawang yang akan menjadi wisata, Kecamatan Limpung yang akan menjadi perdagangan, dan Kecamatan Bandar yang akan menjadi pusat Pendidikannya,” ujar dia.

Dengan pusat-pusat yang saya tata sedemikian rupa pasti itu semua memerlukan uang. Ia berharap, KSPPS KOPSIMNU Cabang Tersono ini dapat mempersiapkan keuangan untuk melayani masyarakat Kecamatan Limpung.