Awal Tahun, BDC Jadi Pilihan Warga Batang Berwisata

Batang - Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Batang telah mengizinkan sejumlah objek wisata untuk tetap buka. Kesempatan itu pun tak disia-siakan masyarakat untuk memanfaatkan waktu libur mereka untuk mengunjungi wisata. Salah satunya di Batang Dolphin Center (BDC) yang dijadikan pilihan untuk berwisata.

Pada masa pandemi COVID-19, memakai masker menjadi syarat utama saat berwisata di BDC. Tak hanya itu, pengunjung juga diminta untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Karena mumpung libur dan wisata juga dibuka, jadi dimanfaatkan momen ini untuk ajak anak istri jalan-jalan wisata, paling tidak sedikit refreshing karema selama pandemi seringnya di rumah, apalagi anak senang sekali dengan hewan,” katanya saat ditemui di BDC, Kabupaten Batang, Sabtu (1/1).

Sementara itu, Manajer Operasional BDC Oktavianus Bagus Danu Wijaya mengatakan pihaknya tidak menyangka bahwa pada libur awal tahun ini banyak didatangi wisatawan.

“Mungkin ini hadiah awal tahun ya, kebetulan di sini banyak pengunjung yang datang dan di luar dugaan kami, karena biasanya paling hanya 1.000 sampai 1.500-an ini, 2.000 lebih,” tuturnya.

Menurutnya, animo masyarakat untuk berwisata di momen libur awal tahun hari ini karena pada malam tahun baru dilanda hujan dan menuruti imbauan pemerintah untuk di rumah saja.

“Mungkin karena tadi malam tidak keluar mereka mengikuti prokes untuk di rumah saja pada saat malam tahun baru apalagi semalam hujan, sehingga mungkin esok harinya mereka berpiknik ke tempat wisata yang memang diperbolehkan untuk buka,” jelasnya.

Meski terlihat ramai, lanjut dia, area wisata BDC masih bisa sesuai dengan kapasitas yang diterapkan dengan prokes atau tidak berkerumun.

“Untuk kapasitas di BDC sendiri bisa sampai 5 ribuan, pengunjung yang datang sekitar 2.500an, sehingga ini masih cukup aman,” ujar dia.

Agar tidak menimbulkan kerumunan, lanjutnya, pada saat show satwa dan lumba lumba pihaknya pun memberikan tambahan sesi.

“Pengaturan tetap prokes yang sudah ditetapkan yaitu 25 persen untuk show lumba-lumba dan satwa, jadi kami berikan tambahan sesi yang biasanya 3 kali, ini kemungkinan bisa 6 kali melihat kebutuhan pengunjung yang datang,” imbuhnya.