Festival Arabian Food Dibuka di Banjarmasin

Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membuka 3 diantara 10 destinasi objek wisata, yakni Festival Arabian Food dari Porkdarwis Karindangan di kawasan Kampung Arab (bawah jembatan S. Parman) Kota Banjarmasin, Jumat (7/1).

Ibnu Sina menuturkan, ini merupakan destinasi ke tiga yang pihaknya telah buka dari 10 destinasi yang tutup sejak pandemi DUA tahun yang lalu dan untuk Arabian food yang berada di Kawasan Kampung Arab dari Pokdarwis Karindangan tersebut sudah komitmen dengan menerapkan CHSE dan juga menerapkan protokol kesehatan.

"Kami akan evaluasi untuk pembukaan hari ini mudah-mudahan sesuai dengan protokol kesehatan karena suasana pandemi masih sebetulnya di level 2 tapi karena di awal tahun kita berharap pada pemulihan ekonomi sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh pokdarwis tentu dengan menerapkan protokol kesehatan," tutur Ibnu Sina.

Ia mengungkapkan untuk capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin yakni sudah diangka 79% untuk vaksin umum tetapi yang harus pihaknya usahakan yaitu untuk para lansia, maka dari itu pada kegiatan tersebut dapat diadakan vaksin ditempat untuk para lansia agar tercapainya target vaksinasi minimal 60% untuk lansia.

"Saat ini masih di angka 45%. jadi ada kurang lebih 15% yang harus kita kejar sekitar 7.250-an orang lah sasaran, mudah-mudahan ini bisa terlaksana, saya kira itu yang paling penting, kita sama-sama jaga supaya ini bisa berlangsung terus-menerus dan tentu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemuda Olahraga juga membina Pokdarwis kita dan juga dari Patriot Kota Pariwisata dan juga Staff Muda Wali Kota Bidang Pariwisata saya kira itu yang paling penting," ungkap Ibnu Sina.

Kemudian, Ibnu Sina menyampaikan bagi warga Kota Banjarmasin yang merindukan masakan Arabian bisa datang untuk membeli makanan Arab yakni ada Nasi Mandhi, Nasi Briyani, Roti Maryam hingga pengharum khas Arab yang digelar setiap Jum'at Sore dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Nah makanya kami izinkan untuk dibuka tapi kita akan evaluasi, mudah-mudahan sesuai sehingga akan rutin setiap Jumat sore disini jadi, untuk yang Kampung Arab ini cuma sore ini jadi siapa pun yang ingin yang rindu tentang masakan-masakan Arab nasi mandi, nasi briyani kemudian juga yang spesifikasi khas sini juga bubur kari kemudian ada minuman kopi Arab kemudian juga teh admi nah, lempeng kari dan lain-lain sebagainya semua ada di sini," pungkasnya.

Mungkin closeup 4 orang, orang berdiri dan kerudung

Mungkin gambar 3 orang, orang duduk dan dalam ruangan

Mungkin gambar 3 orang, orang duduk dan kerudung

Mungkin gambar 6 orang, orang berdiri dan kerudung

Mungkin closeup 4 orang, orang berdiri dan luar ruangan

Mungkin gambar 2 orang

Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan perairan