Bupati Batang: Media Harus Bisa Baca Suasana Kebatinan Rakyat

Surakarta - Bupati Batang Wihaji meminta media harus mahir membaca suasana kebatinan rakyat dan pemerintah

“Di dunia ini kira-kira kalau tidak urusan rakyat, ya urusan negara. Oleh karena itu, sebagai media ternama harus pandai-pandai membaca suasana kebatinan rakyat, suasana kebatinan pemerintah atau eksekutif sebagai regulator sistem negara dan negara sebagai rumah besar masyarakat,” jelas Wihaji saat menghadiri peluncuran salah satu media online ternama yang membuka kanal, di Hotel Alila, Kota Solo, Sabtu (5/2).

Ia juga berharap agar pemberitaan bisa lebih memberikan informasi-informasi yang menarik dan penting dari daerah, sehingga bisa menjawab suasana kebatinan.

“Saya harap beritanya bisa memahami suasana kebatinan masyarakat atas kebutuhan kecepatan Informasi, khususnya suasana kebatinan hausnya informasi untuk daerah,” harapnya.

Wihaji juga memberikan sebuah buku tentang Kabupaten Batang, kepada Alfito Deannova. Buku tebal tersebut berjudul, ‘Industri dan pariwisata kabupaten Batang’.

“Dengan buku ini, kita lebih mengenalkan aneka macam daya tarik di Kabupaten Batang. Buku itu berisi aneka wisata, dari laut maupun di pegunungan. Kita punya banyak paket komplit. Di sektor industri juga, Batang telah dikenal dengan kawasan industrinya,” pungkasnya.