Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia: Wartawan RI-Malaysia Harus Punya Kesamaan Visi

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Annuar Musa menegaskan bahwa friksi yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia bisa diredam bila ada kedekatan dan persamaan visi antarwartawan kedua negara.

"Wartawan kedua negara harus lebih proaktif dalam menyampaikan pesan pemerintah, terutama untuk meredam isu-isu yang dapat mengganggu keharmonisan kedua bangsa Serumpun," kata Tan Sri Annuar dalam bincang santai dengan CEO Antara Digital Media Darmadi di Jakarta, Selasa (8/2).

Lebih lanjut Tan Sri Annuar meminta bahwa para wartawan dari kedua negara harus lebih memiliki kedekatan dan lebih sering berinteraksi, bisa melalui pertemuan virtual untuk membahas segala isu, terutama untuk meredam isu-isu yang dapat mengganggu hubungan kedua negara.

"Dan yang terpenting, harus lebih banyak pemberitaan positif dan kreatif untuk mencairkan suasana agar hubungan masyarakat kedua negara semakin dekat, karena sebenarnya kita bersaudara," ucapnya.

Sementara itu, Darmadi menyambut baik apa yang disampaikan Tan Sri Annuar bahwa melalui pemberitaan yang positif mengenai berbagai isu, diyakini dapat meredam merebaknya pemikiran negatif dari masyarakat. 

"Melalui kanal distribusi informasi di banyak area strategis seperti yang dibangun Antara Digital Media bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi perbedaan yang terjadi di tengah masyarakat kedua negara. Dengan saling bertukar informasi melalui jejaring kami, diharapkan dapat menyatukan pemahaman di antara kedua bangsa serumpun ini," tuturnya.

Di sisi lain, CEO Kantor Berita BERNAMA Datuk Mokhtar Hussein menyebutkan kemitraan yang telah dijalin dengan LKBN ANTARA bersama anak perusahaan, Antara Digital Media, akan diawali dengan saling bertukar informasi dan menguatkan peran sebagai humas pemerintah.

"Bersama ANTARA dan Antara Digital Media, BERNAMA akan mencoba memacu potensi masing-masing untuk membuka peluang bisnis yang saling menguntungkan," imbuh Datuk Mokhtar.

Ia juga berencana mengadopsi pola  bisnis distribusi informasi yang kini dijalankan Antara Digital Media untuk menjangkau area publik dalam menyiarkan berita faktual secara cepat dan mudah diakses publik.

Ke depan, Datuk Mokhtar berharap kemitraan ini dapat diperluas dengan menggandeng kantor berita Vietnam, Vietnam News Agency.