53 Guru Penggerak di Kubu Raya Matangkan Implementasi Merdeka Belajar

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus mematangkan persiapan penerapan konsep Merdeka Belajar bagi para guru dan siswa, dengan memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan guru penggerak.

"Kami memandang penerapan Merdeka Belajar ini sebagai langkah startegis yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) . Karena kita menyadari bahwa setiap siswa perlu mengetahui dan diarahkan kemana minat dan kemampuannya serta kekuatan potensi dirinya dalam belajar, dengan demikian guru bisa memfasilitasi kemampuan dan potensi siswa tersebut," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan penguatan implementasi merdeka belajar bagi guru penggerak di Hotel Dangau, Senin (7/2) pagi.

Menurutnya, kurikulum Merdeka Belajar ini memang akan diterapkan pada tahun 2024 mendatang, namun Kubu Raya sudah mulai bergerak mengimplementasikan kurikulum ini, agar Kubu Raya bisa lebih siap.

"Saat ini di Kubu Raya terdapat 22 sekolah penggerak dan 53 guru penggerak dan mereka diharapkan bisa mengimplementasikan apa yang ada dari metode Merdeka Belajar itu. Mereka harus bisa benar-benar menerapkan merdeka belajar ini, agar tujuan dari pembelajaran bisa benar-benar tercapai," tuturnya.

Muda mengatakan, dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar, tentu siswa akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi diri mereka. Dalam hal ini, Pemkab Kubu Raya mendorong hal tersebut, agar siswa kita bisa mengembangkan potensi dirinya dan menjadi karakter unggul sebagai generasi penerus kabupaten ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya M Ayub mengatakan, dengan kondisi jumlah guru 6614 orang, jumlah skolah 800 lebih (PAUD, TK, SD dan SMP)

"Untuk saat ini kita melakukan penguatan kepada tenaga pendidik dan sekolah, khususnya bagi Sekolah dan guru penggerak," kata Ayub.

Untuk itu, katanya, dalam empat hari ke depan, pihaknya akan memperkuat kemampuan guru dan kepala sekolah penggerak yang ada di Kubu Raya, sehingga setelah penguatan ini, mereka bisa menyebar pengetahuannya kepada guru dan sekolah lain.