Danrem 132/TDL: Keamanan Morowali Harus Ditingkatkan untuk Kelancaran Investasi

Morowali - Komandan Resimen (Danrem) 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 132 PD XIII/Mdk Shally Farid Makruf bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali.

Tiba di rumah jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (18/6), rombongan danrem disambut dengan tarian adat Kerajaan Bungku. Usai penyambutan, danrem menggelar pertemuan dengan Bupati Morowali Taslim, Wakil Bupati Najamudin, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguno dan Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja.

"Saya atas nama bupati mengucapkan selamat datang Bapak Danrem bersama rombongan di Kabupaten Morowali, semoga kehadirannya dapat memberikan dukungan keamanan yang lebih baik di Bumi Tepeasa Moroso ini," ujar Taslim.

Sementara itu, Wakil Bupati Najamudin menjelaskan tentang wilayah Kabupaten Morowali yang terdiri dari 9 kecamatan, 133 desa/kelurahan dan berpenduduk 145 ribu jiwa.

Najmudin menjelaskan, Morowali dihuni oleh berbagai suku, serta memiliki sejumlah potensi diantaranya, pertanian, perkebunan, ppertambangan dan perikanan. Berdasarkan data statistik tahun 2019, Morowali berada di peringkat pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional disusul Halmahera selatan.

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi akibat adanya pabrik smelter di daerah ini yang mempekerjakan ribuan karyawan lokal maupun asing (TKA). Mudah-mudahan dengan kehadiran danrem dapat memberikan dukungan keamanan dengan membangun Batalyon di atas lahan 100 hektar yang sudah dipersiapkan di Desa Makarti Jaya Kecamatan Bahodopi," jelasnya.

Di tempat yang sama, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengucapkan terima kasih kepada Pemkab morowali yang sudah menyambut kunjungannya hingga pada persiapan lokasi pembangunan Batalyon.

"Terimakasih Banyak buat Pemkab Morowali atas sambutannya yang luar biasa, terlebih lagi dengan keseriusan dalam meningkatkan keamanan daerahnya. Hal ini terbukti dengan disiapkannya lahan pembangunan Batalyon. Satu hal yang kami sampaikan bahwa keamanan harus kita perkuat bersama kapolres," ujarnya

Brigjen TNI Farid Makruf menambahkan, kunjungan kerja ini dilakukan atas perintah pangdam untuk meninjau apa yang perlu diperbuat di daerah.

"Sehubungan dengan perkembangan potensi sumber daya alam di Morowali, dibutuhkan peningkatan keamanan yang lebih baik. Hal ini untuk mendukung mimpi pemerintah menjadikan Morowali sebagai pemasok utama sumber dari baterai lithium. Kami sangat siap membantu pembangunan yang sedang berkembang pesat di Morowali," tegasnya.