Tiga Poin Pokok Jadi Pertimbangan di Musrenbang Teluk Pakedai Kubu Raya

Kubu Raya - Membawahi 14 desa, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mendapatkan pagu indikatif sebanyak Rp2,1 miliar di tahun 2023. Untuk dipakai anggaran setiap desanya sebesar Rp150 juta.

Camat Teluk Pakedai Supriyadi menyampaikan usulan di pra-Musrenbang tingkat dusun dan desa menemukan angka fantastis untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur, jembatan, turap dan lain sebagainya.

“Rp485 miliar itu hasil dari usulan murni. Bukan berarti kita terima semua usulan itu, tetapi kita mengedepankan tiga hal pokok yakni pertama kemendesakan, kedua kelayakan, dan ketiga menyentuh hajat hidup orang banyak,” jelasnya usai menghadiri Musrenbang RKPD Kubu Raya 2023 tingkat Kecamatan di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Rabu (9/2/m).

Meski banyak usulan dari setiap desa itu, kata Supriyadi, banyak anggaran dialihkan untuk penanganan COVID-19 dan itu bukan saja terjadi di Kubu Raya, namun seluruh pemerintah kabupaten/Kota se-Indonesia.

“Namun anggaran yang tidak terakomodir di kabupaten kita tetap usulkan ke APBN,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sepakat dengan anggaran yang terbatas mengedepankan keterdesakan. Pemkab Kubu Raya kata ia turut membuka peluang bagi usulan-usulan yang dapat disinergikan dengan program pembanguan pemerintah pusat.

“Bahkan melibatkan pihak swasta, akan kita upayakan. Agar diketahui prioritas tetap infrastruktur, termasuk kesehatan dalam menurunkan angka stunting di wilayah Teluk Pakedai sudah lebih baik dahulunya 20 lebih menjadi 13 lebih,” terangnya.

Sektor pendidikan dari angka partisipasi juga menjadi atensi orang nomor satu di Kubu Raya ini. Dirinya berpesan ekonomi kreatif tetap dikembangkan masyarakat dengan memanfaatkan kekayaan alam di Kecamatan Teluk Pakedai.

“Saya kira inilah yang menggerakkan ekonomi. Sejatinya kita harus tetap berusaha walaupun di tengah pandemi ini,” imbuhnya.

Acara Musrenbang RKPD Kubu Raya 2023 tingkat Kecamatan di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai diakhiri dengan penyerahan kursi roda untuk penyandang disabilitas serta pemberian bantuan alat dengar untuk warga setempat.