Di HUT ke-19 Manggarai Barat, Bupati Pamerkan Capaian Pemda

Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan capaian-capaian yang sudah ditorehkan pemerintahannya pada peringatan HUT ke-19 Kabupaten Mabar, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/2).

Dikatakan bupati, walau rentang waktu sembilan belas tahun usia Kabupaten Manggarai Barat yang masih sangat muda, namun telah menorehkan sejarah yang terwariskan, yang sekarang dinikmati.

Dirinya mencontohkan, seperti penobatan komodo sebagai the new seven wonder, sukses menyelenggarakan even Sail Komodo, Tour The Flores, dan mengamankan kegiatan pertemuan para polwan sedunia.

"Tahun ini bahkan akan dilaksanakan pertemuan bertaraf internasional side event G20 dan Asean Summit 2023. Manggarai Barat “yang muda” itu terus menancapkan eksistensinya sebagai daerah yang terus maju dan dikenal dunia," ujar bupati.

Bupati mengajak seluruh pihak bertugas merawat semua hal yang sudah diraih oleh jasa-jasa pendahulu dengan baik, melestarikannya, dan terus meningkatkan capaian-capaian yang sudah ditorehkan.

Termasuk memenuhi dan meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata

Oleh karena itu, Bupati Edistasius Endi berkomitmen untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Ia menerangkan, prinsip utama dari penyediaan infrastruktur adalah pembangunan yang menyeluruh, tuntas dan tidak boleh setengah-setengah sehingga tercipta daya ungkit yang berarti bagi kemajuan ekonomi masyarakat.

“Di bawah kepemimpinannya bersama Wabup ulianus Weng, kami berkomitmen untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur tersebut,” kata Bupati Edi Endi.

Dikatakannya, untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan, tidak cukup mengandalkan APBD yang sangat terbatas . Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat membutuhkan sumber pendanaan lain melalui pinjaman daerah.

Ia menjelaskan, pinjaman daerah merupakan suatu keniscayaan untuk investasi infrastruktur, sebagai tindakan mengakselerasi pembangunan. Tentu saja pola ini telah dilakukan secara matang dan diperhitungkan dengan baik. Terutama dari segi manfaat serta pengembaliannya.

Sebagai informasi, peringatan HUT ke-19 Kabupaten Manggarai Barat dilaksanakan dengan sangat sederhana dan tidak melibatkan banyak pihak karena situasi pandemi COVID-19 dan PPKM Level 3.