Pemprov Jatim Dorong Masyarakat Belanjakan Uang di Sektor UMKM

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong masyarakat membelanjakan uang di sektor UMKM maupun industri kreatif, agar aktivitas ekonomi bisa tumbuh dan menggeliat kembali.



Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam siaran persnya di Surabaya, Minggu (6/3), mengatakan dengan upaya itu dirinya optimistis ekonomi dan industri kreatif di daerahnya bisa terus tumbuh saat pandemi COVID-19.



Emil yang sebelumnya menghadiri Festival Ekonomi Kreatif Gresik 2022 dalam Rangka Memperingati HUT Ke-48 Pemkab Gresik menyebutkan ekonomi kreatif jika dikemas dengan tepat bisa menghasilkan sebuah karya yang bernilai tambah.



"Sama halnya seperti warisan tenun Gresik yang ada di Wedani sangat banyak diminati dan mulai menembus pasar Internasional," katanya.



Oleh karena itu, seluruh potensi UMKM di daerah harus bisa terus dikembangkan dan didorong dengan berbagai energi yang ada.



"Saya melihat di Gress Mall ini tingkat kunjungan masyarakat berbelanja di sini baik. Ini menunjukkan bahwa kegiatan konsumsi berjalan dengan baik. Di mana sebesar 60 persen ekonomi Jatim banyak disumbang oleh kegiatan konsumsi," katanya.



Emil mengatakan ekonomi dan industri kreatif di Jawa Timur separuhnya disumbang oleh tiga wilayah di antaranya Kabupaten Gresik, Sidoarjo, dan Kota Surabaya.



Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengakui bahwa dirinya memiliki komitmen tinggi dalam mendorong UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang.



"Penyiapan pendampingan dan pelatihan juga terus kami optimalkan agar para UMKM bisa terus mengembangkan produknya," katanya.



Gus Yani, sapaan akrabnya mengakui bahwa pandemi COVID-19 telah memberi dampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Bahkan, hampir seluruh sektor terdampak mulai dari sekolah hingga ekonomi menurun.



Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi. Karenanya, program vaksinasi merupakan sebuah ikhtiar yang harus didukung.



"Dengan melaksanakan program vaksinasi, semua berjalan dengan baik dan tumbuh perlahan mulai dari ekonomi, UMKM, pendidikan semua berjalan beriringan," katanya.