DPUPR Batang Tangani Jalan Rusak yang Sempat Viral di Medsos

Batang - Jalan rusak di tengah Kota Batang yang sempat viral di media sosial yakni di Jalan RE Martadinata dan Jalan Patimura kini kondisinya sudah mulus karena langsung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Batang.

“Kalau jalan rusak yang viral dalam Kota Batang ada empat jalan, Pertama Jalan Patimura dan RE Martadinata. Alhamdulilah sudah selesai 100 persen dan Insyaallah masyarakat bisa menikmati jalan mulus,” kata Kepala bidang Jalan dan Jembatan, DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono, saat ditemui di kantornya, Selasa (15/3).

Dijelaskannya, Rehabilitasi Jalan RE Martarinata kontruksinya menggunakan aspal hotmix dengan panjang jalan 490 meter dan lebar 7 meter. Untuk Jalan Patimura menggunakan kontruksi rigid beton dengan panjang 350meter dengan lebar 5 meter. Dua jalan tersebut lelangnya dimenangkan CV Pilar Sakti Utama dari Pemalang dengan nilai kontrak pekerjaan Rp1,234 miliar.

“Jalan tersebut sudah menjawab keinginan masyarakat yang notabene ada di dalam kota Batang kini sudah halus. Dan ini sudah menjadi janji Bupati Batang Wihaji,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Batang melalui DPUPR saat ini juga masih mengerjakan perbaikan Jalan Pajang masuk Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Batang yang progresnya sudah mencapai 42,78 persen dengan kontruksi rigid beton yang panjangnya 1,1 kilometer. Lalu, jembatan rusak di ruas Jalan Basuki Rahmat Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem masih dalam proses perbaikan dengan progresnya sudah mencapai 48,95 persen.

“Target Bupati Batang Wihaji jalan Kabupaten sebelum Idul Fitri sudah selesai semua. Masyarakat seminimal mungkin di bulan Ramadhan harapan kami sebagai pelayanan masyarakat meminimalkan lubang jalan,” ungkapnya.

Ia pun menjanjikan di dua pekerjaan perbaikan Jalan Pajang dalam dua minggu kedepan sudah selesai.

“Walaupun kontraknya 90 hari, Insyaallah ada percepatan yang informasinya dua pekan lagi selesai,” ungkapnya.

Endro Suryono juga menyebutkan, untuk nilai kontrak pekerjaan Jalan Pajang sebesar Rp1,45 miliar dan untuk Jembatan Kalibeluk sebesar Rp174 juta.

“Jembatan Kalibeluk dengan lebar awal 3,5 meter menjadi 6 meter dengan panjang 4,3 meter terget sebelum Idul Fitri sudah selesai,” pungkasnya.