Bupati Ngawi Ikuti IVL, Sampaikan Sejumlah Inovasi Unggulan

Ngawi - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan sejumlah program kerja dan inovasinya dalam acara babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Sesi IX yang digelar di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (15/3).

Dalam menggerakkan ekonomi daerah, bupati Ngawi mengatakan akan memaksimalkan potensi produksi pertanian, terutama padi, dengan strategi yang lebih ramah lingkungan.

"Pertanian menjadi penopang ekonomi masyarakat di Ngawi, karena 70 persen masyarakat bermata pencarian sebagai petani. Kita dorong para petani untuk memiliki kecakapan dan lebih ke arah yang ramah lingkungan," ungkap Bupati Ony, dalam paparannya.

Disebutkan Ony Anwar Harsono, produktifitas padi di Kabupaten Ngawi mencapai 920 ribu ton, dan menjadi produsen padi peringkat pertama se Jawa Timur dan ketiga nasional.

Disampaikan Ony Anwar Harsono bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi memiliki Agro Techno Park (ATP), sebagai tempat belajar petani dalam menerapkan pertanian mandiri ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Hal ini akan membuat petani memiliki wawasan yang luas, dan tidak hanya sekedar menanam tanaman," katanya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan dalam peningkatan pertanian, dikatakan Bupati Ngawi dengan menggandeng sejumlah off taker salah satunya Wilmar.

"Untuk mendorong diversifikasi padi pasca panen, dan mengolah semua bagian padi untuk dimanfaatkan menjadi produk utama yang punya nilai tambah.

"Skemanya diubah jadi pengawet makanan, bekatulnya jadi minyak bekatul (rice bran oil) dan lainnya. Dan, jika sebelumnya jerami dibakar, sekarang difermentasikan lalu dikembalikan ke lahan menjadi pupuk, dan lainnya. Dengan begitu biaya operasional petani berkurang dengan pupuk ini," terangnya.

Sementara untuk memonitor dan mengevaluasi program kerja dan pelayanan publik, diungkapkan Bupati Ngawi, dengan menggelar Sambang Desa Nyambung Roso dalam program Subuh Bergerak (Seruan Dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan),

"Tiap Jum'at pagi kita melakukan shalat Subuh berjamaah di desa - desa, sebagai upaya monitoring dan evaluasi sekaligus mendekatkan pelayanan dengan masyarakat," tuturnya.

Nampak sejumlah pimpinan OPD mendampingi Bupati Ngawi dalam kegiatan ini, diantaranya Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian, Wahyu Sri Kuncoro, Kepala Dinas Pasar Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Raden Rudi Sulisdiana, Kepala Dinas Pertanian, Supardi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mohammad Sadli, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Totok Sudaryanto, Kepala Dinas Pendidikan, Sumarsono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Kabul Tunggul Winarno.