Dinarpus Pekalongan: Waktu Pelayanan Perpustakaan Selama Ramadan Berubah

Kota Pekalongan - Pada bulan Ramadan ini Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan tetap buka, namun ada perubahan waktu dalam pelayanan baik perpustakaan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dinarpus) maupun Perpustakaan Pelita.

Pelayanan di Perpusda yakni setiap Senin-Kamis buka pukul 08.00-14.00, Jumat-Sabtu buka pukul 08.00-11.00, dan Minggu 08.00-13.00. Kemudian di Perpustakaan Pelita Senin-Kamis buka pukul 08.00-13.00 dan Jumat 08.00-11.00.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto SGz saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (6/4/2022).

"Alhamdulillah meskipun ada perubahan waktu pelayanan, perpustakaan masih ramai seperti biasa, namun pada awal bulan puasa ini belum banyak yang berkunjung, mungkin mereka masih beradaptasi dengan bulan puasa atau awal-awal itu biasanya masih lemas," terang Ismanto.

Disampaikan Ismanto bahwa perubahan waktu layanan perpustakaan ini menyesuaikan jam pelayanan di Dinarpus, ini sesuai edaran perubahan jam layanan selama Ramadan yang hanya sampai pukul 15.00. Selisih satu jam dengan pelayanan perpustakaan karena satu jamnya untuk administrasi.

"Meskipun waktu dibatasi, masyarakat Kota Pekalongan tak perlu khawatir karena masih tetap bisa mengakses perpustakaan melalui daring 24 jam," jelas Ismanto.

Dikatakan Ismanto bahwa untuk jumlah kunjungan tahun ini dapat dikatakan lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. Rata-rata 76 pengunjung tiap harinya, dihitung sampai bulan Maret ini pengunjungnya sudah ada 5.000 lebih. Kalau tahun lalu rata-rata per hari sekitar angka 50-an.

"Alhamdulillah tahun 2022 ini sudah mulai meningkat lagi, ada kenaikan 20 orang setiap harinya," sebut Ismanto.

Ismanto berharap pada akhir tahun nanti Dinarpus bisa mencapai target jumlah kunjugan yakni 18% dari jumlah penduduk Kota Pekalongan yang jumlahnya 300.000.

"Mudah-mudahan bisa terlampaui sehingga otomatis jumlah kunjungan pustakaan di Kota Pekalongan ratingnya bisa naik di provinsi, karena kita kemarin tahun 2021 dari 35 kab/kota berada di peringkat 31. Kita perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat Kota Pekalongan untuk berkunjung ke perpustakaan," pungkas Ismanto.