Pemkab OKU - BPOM Sumsel Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan Berbahaya

Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah menerima audiensi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumatera Selatan di rumah dinasnya, Sabtu (9/4), dalam rangka penguatan koordinasi untuk melindungi masyarakat.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa kunjungannya ini dalam rangka sinergitas untuk melindungi masyarakat OKU terhadap peredaran obat dan makanan terkhususnya makanan yang berisiko terhadap kesehatan.

"Kami bersama dengan tim dan juga kami membawa mobil labaratorium akan melaksanakan uji di tempat dan saat itu juga hasil dari uji tersebut akan langsung dapat diketahui," ujarnya.

Selanjutnya, Zulkifli juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan pangan ini bukan hanya menjadi tugas dari BPOM saja, melainkan juga merupakan tugas dari pemerintah daerah itu sendiri.

Sementara itu, Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa kedatangan BPOM menunjukkan bahwa Pemkab OKU menjadi mitra strategis dalam upaya melindungi masyarakat dari peredaran obat dan makanan berbahaya.

"Pemkab OKU juga mendukung semua program BPOM, terutama dalam hal mengawasi seperti bahan makanan, kosmetik, obat-obatan, minuman," ujarnya.

Teddy Meilwansyah juga menyampaikan bahwa selama menjadi Kadis Pendidikan sebelumnya, dirinya sangat konsen bersama-sama dengan Dinas Kesehatan OKU untuk mengantisipasi jika ada makanan yang mengandung bahan yang berbahaya bagi anak-anak yang dijual di sekolah-sekolah.

"Maka dari itu Pemkab OKU sangat konsen untuk melindungi semua elemen masyarakat, karena pada prinsipnya bahan yang dipakai untuk membuat makanan itu tidak terlihat oleh kasat mata. Untuk itu Pemkab OKU sangat menyambut baik dengan kehadiran BPOM, dan kami memohon bantuannya untuk mengawasi obat dan makanan di Kabupaten OKU," pungkasnya.