Pemkot Kediri Gelontorkan 6 Ton Migor Curah Subsidi

Kediri - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, permintaan masyarakat akan minyak goreng meningkat. Sebagai upaya memenuhi permintaan pasar dan memastikan ketersediaan komoditas minyak goreng di pasaran memadai, Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin memfasilitasi penyaluran 6.000 kg atau 6 ton minyak goreng curah subsidi di pasar tradisional, Jumat (22/4).

Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, hal ini merupakan langkah antisipatif peningkatan permintaan jelang Lebaran.

“Kami bersama dengan PD Pasar Joyoboyo mengantisipasi melonjaknya permintaan konsumen menjelang lebaran, mengingat minyak goreng adalah kebutuhan esensial bagi masyarakat,” terangnya di Kediri, Sabtu (23/4).

Pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi yang bekerjasama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Madiun ini dilakukan di Pasar Setonobetek. Ini merupakan kali kedua setelah dropping pertama pada tanggal 9 Maret 2022 lalu.

'"Sasaran dropping minyak curah subsidi ini adalah para pedagang yang sehari-hari menjual minyak goreng curah di Pasar Setonobetek,” imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait harga, Tanto menjelaskan untuk harga jual distributor kepada pedagang pasar dibandrol dengan harga Rp14.390/kg. Selanjutnya dijual kepada masyarakat dengan harga Rp15.500/kg sesuai ketetapan dari Kementrian Perdangan melalui Permendag No. 11 Tahun 2022 tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah.

“Kami pastikan untuk saat ini ketersediaan minyak goreng curah di Kota Kediri sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen jelang lebaran,” pungkas Tanto.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar Setonobetek, Ali Yasikin, mengatakan bahwa saat ini sudah relatif mudah mendapatkan minyak goreng subsidi. Namun, ia mengakui harga beli dari PT. PPI (Persero) ini jauh lebih murah daripada yang dia dapatkan dari agen yang biasa memasoknya. "Dengan harga beli dari distributor yang murah, secara otomatis nanti harga jual ke konsumen menjadi lebih rendah juga," tuturnya, Sabtu, (23/4).

Setelah Pasar Setonobetek, Disperdagin dan PT. PPI (Persero) Cabang Madiun akan mengagendakan pendistribusian minyak goreng curah subsidi di pasar tradisonal lain di Kota Kediri. Diharapkan rencana dropping ini dapat terlaksana pekan depan sebelum Hari Raya Idul Fitri.