Pj Bupati Muara Enim Lantik 472 PPPK Guru Tahap 1

Muara Enim - Sebanyak 472 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahap 1 tahun 2021 di lingkungan Pemkab Muara Enim dari TK, SD, dan SMP dilantik secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kota Muara Enim, Kamis (28/4).

Di awal sambutannya, Pj Bupati Nasrun Umar mengucapkan selamat kepada 472 orang tenaga pendidik atau guru yang telah resmi menjadi PPPK di Pemkab Muara Enim.

“Momen yang sangat bersejarah pada hari ini tentunya menjadi awal bagi saudara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan abdi negara dan pelayan masyarakat. Tentunya telah banyak perjuangan yang dilalui dan menunggu cukup lama sehingga saudara sekalian sampai pada tahap ini. Ada yang telah honor lebih dari 10 tahun, 15 tahun dan lain sebagainya. Untuk itu, syukurilah apa yang telah diraih pada siang hari ini,” jelas HNU, sapaan akrabnya.

Dirinya menerangkan, Pemkab Muara Enim pada tahun 2021 lalu mengusulkan kuota ke Pemerintah Pusat untuk rekrutmen ASN PPPK Guru sebanyak 2.111 orang dengan prioritas honorer K2 dan nonkategori.

“Alhamdulillah usulan tersebut telah diterima dan ditetapkan sebagai formasi ASN PPPK guru Pemka. Muara Enim. Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian merupakan orang-orang terpilih dan beruntung. Maka, harapan kami wujudkan rasa syukur tersebut dengan memberikan karya yang terbaik, pengabdian yang tulus kepada masyarakat, bangsa dan Negara dengan menjadi tenaga pendidik yang profesional, berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat yang berujung pada lahirnya generasi Indonesia emas," jelasnya.

Selain itu, Pj Bupati Nasrun Umar berpesan kepada 472 guru yang baru saja diresmikan agar mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemkab Muara Enim, khususnya di dunia pendidikan.

"Karena kami (Pemkab. Muara Enim) berkomitmen untuk memberikan hak dasar warga melalui layanan pendidikan yang baik dan berkualitas karena siapapun itu mempunyai hak yang sama dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.