Pimpin Apel Perdana Usai Lebaran, Bupati Jayapura Minta ASN Lebih Semangat

Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura melaksanakan apel perdana awal masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi. Apel dipimpin langsung Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.

Bupati Jayapura menyebutkan, apel yang digelar kali ini istimewa karena merupakan apel perdana setelah sepuluh hari libur panjang pasca - Idul Fitri.

"Pertama, saya lihat antusias dari ASN untuk masuk kerja di hari perdana usai libur panjang Lebaran ini cukup banyak sekali. Kedua, karena libur panjang jadi mungkin (ASN) tambah semangat lagi," ujarnya, Senin (9/5).

"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura dan terkhusus ASN di lingkungan Pemkab Jayapura, kami atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan mohon maaf lahir dan batin," ucap Mathius Awoitauw menambahkan.

Selain itu, Mathius juga berharap seluruh ASN dapat mempertahankan tingkat kehadiran masuk kantor seperti di awal kerja ini.

"Mudah-mudahan kehadiran seperti ini dipertahankan dan juga ditingkatkan. Karena disiplin pegawai itu penting. Jadi, kalau yang malas-malasan masuk kerja, gimana kita mau bangun daerah ini dan semua harus semangat," harapnya.

Setelah beberapa hari libur dan berkumpul dengan keluarga, sebut bupati, tentunya menambah semangat bagi para ASN dalam bekerja dan melaksanakan tugas di hari perdana masuk kerja.

Bupati meminta kepada para ASN agar kembali bekerja dengan semangat baru, serta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Semua harus semangat, karena masyarakat akan melihat kinerja kita dari pemerintah daerah seperti kekompakan dan kebersamaan. Perintah satu, semua harus jalan. Jangan latihan lain main lain, itu nanti bisa kacau," imbuhnya.

"Mungkin karena ada dua hal tadi yakni, ada imbauan dan libur yang panjang. Sehingga mereka semangat kembali lagi bekerja. Jika ada satu dua ASN yang tidak masuk kerja di hari pertama ini nanti pimpinan OPD yang melaporkan," pungkas Mathius Awoitauw.