Pemkab Kubu Raya Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan anggaran yang tersedia dan memaksimalkan potensi yang ada.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai, kualitas pelayanan harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana kesehatan.

"Dari sektor kebijakan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pelayanan Gratis di semua Puskesmas dengan KTP Kubu Raya, merupakan upaya pemerintah Kubu Raya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan bagi warga yang memiliki jaminan pelayanan kesehatan," kata Bupati Muda Mahendrawan di sela meresmikan Puskesmas Sungai Rengas kecamatan Sungai Kakap, Selasa (17/5).

Dirinya menambahkan, langkah ini dilakukan bertujuan agar masyarakat Kubu Raya yang tersebar di 118 desa dan 9 kecamatan mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang layak dan maksimal tanpa harus membayar atau gratis di pelayanan kesehatan dasar.

Pada kesempatan ini, bupati menuturkan, Pemkab Kubu Raya juga melakukan pencanangan program nasional Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan tujuan untuk mencegah dan melindungi anak-anak Kubu Raya dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3i) yang dapat menimbulkan kecacatan dan kematian.

"Jika anak-anak kita tidak terlindingi dengan Imunisasi, maka berbagai penyakit akan menyerang mereka diantaranya, tuberkolosis, campak, rubela, hepatitis, pertusis, difteri, polio, tetanus neonatorum," jelasnya.

Bupati menjelaskan, adanya pandemi COVID-19, pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Berdasarkan data beberapa tahun terakhir terjadi menunjukan terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin, baik imunisasi dasar maupun lanjutan.

"Kondisi ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan menerima imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak. Kondisi ini juga mengakibatkan peningkatan jumlah kasus PD3i dan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3i," tuturnya.

Bupati berharap peresmian dua sarana kesehatan pada hari ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Peresmian Puskesmas Sungai Rengas yang cukup luas dan representatif ini merupakan pengganti Puskesmas lama yang dinilai relatif kecil dan akan terus dikembangkan sehingga tahun depan statusnya bisa menjadi Puskesmas rawat inap," pungkasnya.