Sekda Aceh Barat Ikuti Sosialisasi Reformasi Birokrasi

Meulaboh - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Adonis yang didampingi oleh Asisten III Edy Djuanda, dan para kepala SKPK terkait lainnya mengikuti video conference Sosialisasi Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Ruang Rapat Sekda, Senin (29/6).

Video conference tersebut diikuti oleh perwakilan Kementerian PAN-RB dan seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Aceh.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan pada Kementeriam PAN-RB Jufri Rahman menyampaikan bahwa pemerintah berharap agar pemda di Provinsi Aceh dapat bersama-sama untuk bisa membangun birokrasi yang sederhana, lincah, inovatif dan produktif.

Dirinya menjelaskan bahwa Kementerian PAN-RB sudah melakukan eveluasi pelaksanaan birokrasi sekaligus menjadi wadah pembinaan.

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN-RB Ronald Andrea Annas mengatakan, guna memperkuat wilayah Aceh, maka harus memperbaiki kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weakness) agar menarik minat investor.

Ronald juga menyampaikan terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), analisis SWOT dan TOWS untuk melihat faktor apa saja agar bisa meningkatkan kinerja Pemda, kemudian pembenahan dan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dirinya menjelaskan terkait ekspektasi reformasi birokrasi seperti apa yang pemda ingin capai, dan menjadikan akuntabilitas kinerja sebagai dasar pelaksanaan reformasi birokrasi serta adanya strategi penguatan implementasi reformasi birokrasi sesuai visi presiden yang ingin membangun birokrasi yang bersih akuntabel, kapabel, pelayanan publik yang prima dan sebagainya.

"Reformasi birokrasi dibangun bersama zona integritas, dan saat ini Aceh posisi nya masih nilai C, maka banyak yang harus diperhatikan dan diperbaiki," tuturnya.

Dirinya berharap agar pemerintah kabupaten dan kota di Aceh untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik baik lagi agar dapat menuju nilai B.