National Geographic Angkat Pariwisata Sumbar, William Wongso: Ini Bisa Jadi Pancingan

Tanah Datar - Chef legendaris Indonesia William Wongso berharap penayangan acara "The Rendang Challenge" yang dibawakan chef terkenal asal Inggris Gordon Ramsay di National Geographic TV beberapa waktu lalu, bisa memancing program-program televisi kelas dunia lain untuk mengangkat pariwisata dan kebudayaan Sumatera Barat.

"Program National Geographic di Sumatera Barat ini bisa menjadi pancingan untuk acara-acara lainnya," ujar William.

William Wongso yang ikut terlibat dalam syuting bersama Gordon Ramsay, mengaku puas terhadap tayangan program televisi tersebut.

“Kita saksikan bersama, Sumatera Barat alamnya bagus dan indah,” ucapnya.

Dikatakan William, program tv yang disaksikan jutaan masyarakat di berbagai belahan dunia ini diharapkan membuat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota setempat terus berbenah.

“Yang penting dibenahi bagaimana wisatawan datang merasa nyaman, rumah makan bersih dan lainnya,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Irwandi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada National Geographic TV yang mempercayakan Tanah Datar sebagai salah satu lokasi syuting Gordon Ramsay: Uncharted yang berlangsung 19-22 Januari lalu.

Promosi gratis adat budaya Tanah Datar di tv internasional, ujar Irwandi, seperti arakan jamba, makan bajamba di Istano Basa Pagaruyung, pacu jawi, kuliner bika Koto Baru, menjadi berkah tersendiri bagi Tanah Datar dan Sumatera Barat.

“Promosi ini diharapkan mengangkat nama daerah dan mendorong kunjungan wisatawan ke Tanah Datar dan Sumatera Barat, kita patut juga berbahagia khususnya masakan rendang semakin dikenal dunia internasional sebagai kuliner khas Minangkabau dan pacu jawi alek favorit fotografer profesional lokal dan mancanegara,” ujar Irwandi.

Irwandi mengatakan, pandemi COVID-19 berdampak terhadap sektor perekonomian masyarakat, rumah makan, hotel, biro perjalanan, pedagang dan lainnya, oleh sebab itu Tanah Datar butuh promosi seperti ini untuk menggairahkan kembali dunia usaha, tetapi harus diingat protokol kesehatan sektor pariwisata tetap dipatuhi.

Irwandi mengatakan, peningkatkan kunjungan wisatawan di Tanah Datar akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Pemerintah daerah membutuhkan peningkatan PAD, terlebih adanya kebijakan pemerintah pusat memangkas Dana Alokasi Umum (DAU) akibat COVID-19 ini,” ujarnya.

Irwandi juga mengajak jajaran dinas terkait, PKK, komunitas pariwisata dan lainnya untuk bersatu menggairahkan kembali sektor pariwisata Tanah Datar yang dikenal kaya dengan potensi wisata alam, sejarah, adat dan budaya.

“Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan Gordon Ramsay, National Geographic TV, William Wongso dan seluruh tim, ke depan itu tetap butuh iven-iven seperti ini,” ujarnya.

Senada dengan sekda, Ketua TP PKK Emi Irdinansyah juga menyampaikan terima kasih dipercayanya yang diberikan kepada TP PKK Tanah Datar untuk menampilkan arakan bajamba sekaligus makan bajamba di dalam Istano Basa Pagaruyung.

“Ini kebanggaan bersama bagi kami khususnya PKK Tanah Datar yang ikut arakan jamba serta menyediakan hidangan jamba ala budaya Minangkabau untuk tamu-tamu, sehinggga bisa dikenal di seluruh dunia melalui acara Gordon Ramsay. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pariwisata Tanah Datar karena Istano Basa Pagaruyung andalan Tanah Datar dan ikon Sumatera Barat,” ujarnya.