Pemkab Pasuruan: Smartax 365 Cegah Permainan Pajak

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, menyambut positif sistem perpajak pintar Smartax 365 milik Antara Digital Media untuk mencegah permainan oknum-oknum 'nakal' di lapangan.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan Syaifudin Ahmad, usai menyaksikan demo sistem Smartax 365 di kantor Antara Digital Media, Jakarta, Kamis (21/7).

Syaifudin mengatakan, selama ini pendapatan pajak dari restoran dan warung makan di Kabupaten Pasuruan belum tergarap optimal, ditambah lagi minimnya perangkat tapping box menambah sulit pemerintah daerah melakukan monitoring.

"Di Kabupaten Pasuruan ada rumah makan yang sangat ramai, tapi pendapatan pajaknya tidak sesuai dengan potensinya. Ditambah lagi perangkat tapping box yang jumlahnya masih sedikit, yakni sekitar 50 unit," ujarnya.

Syaifudin berharap Pemkab Pasuruan dapat mengikuti Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagai daerah wisata yang memiliki kemampuan fiskal mandiri berkat pendapatan asli daerah (PAD) yang optimal.

"Kita tidak hanya bisa mengandalkan dana dari pusat untuk memajukan daerah. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan potensi pajak di daerah, dan Smartax 365 milik Antara Digital Media ini diharapkan menjadi jawaban bagi Pemkab Pasuruan untuk memaksimalkan PAD sektor perpajakan," ungkapnya.

Di akhir, Syaifudin berharap Kabupaten Pasuruan bisa menjadi pilot project penerapan Smartax 365 di Provinsi Jawa Timur.