Pemkab OKU - Hiswana Migas Bahas Sosialisasi Subsidi BBM Tepat Sasaran

Baturaja - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah menerima audiensi Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten OKU di Ruang Induk Rumah Dinas Bupati, Senin (8/8).

Sales Brand Pertamina Zico mewakili Pertamina Pertaniaga bersama Hiswana Migas menyampaikan, audiensi dengan Pemkab OKU ini dalam rangka sosialisasi program subsidi bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.

"Seperti yang telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat bahwa per 1 Juli lalu secara bertahap kendaraan roda empat jika ingin mendapat BBM subsidi jenis solar dan pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina," jelasnya.

"Yang dimaksud pemerintah itu adalah konsumen hanya melakukan regristrasi kendaraan roda empat melalui aplikasi/website melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sehingga yang muncul MyPertamina, namun ini merupakat sesuatu yang berbeda antara aplikasi untuk pembayaran dengan website untuk pendaftaran kendaraan," jelasnya.

Ia menjelaskan, Kabupaten OKU sendiri sudah mulai menyosialisasikan per 1 Agustus di setiap SPBU telah ada spanduk kendaraan roda empat diwajibkan melakukan registrasi jika ingin membeli/mendapatkan BBM jenis solar dan pertalite, dan di setiap SPBU sendiri dapat membantu untuk melakukan registrasi ini.

"Program ini dibuat karena memang kemampuan subsidi pemerintah sudah sangat terbatas, yang pertama dari produk biosolar untuk kendaraan diesel kuota untuk Kabupaten OKU turun 4% dibandingkan dengan tahun 2021 yang lalu, sementara yang telah disalurkan sampai tanggal 31 Juli 2022 kita telah over kuota 19%, melebihi kuota yang telah ditetapkan," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah. menyampaikan, harus ada sosialisasi pengaturan subsidi BBM secara berkesinambungan dengan mengundang ASN dan stakeholder lainnya di OKU.

"Pada prinsipnya kami siap mendukung program subsidi tepat ini serta kami siap jika nantinya Pertamina akan melakukan sosialisasi pada ASN di lingkungan Pemkab OKU, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui perangkat desa dan kelurahan," ujarnya.

"Kami juga berharap nantinya dapat dicarikan solusi agar kuota BBM untuk Kabupaten OKU yang telah ditentukan sebelumnya dapat dinaikkan lagi walaupun sedikit, sehingga masyarakat Kabuapten OKU ini tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM solar/pertalite," pungkasnya.