Menteri Investasi hingga KSP Apresiasi "Papua Intimate Dinner"

Sentani - Acara Papua Intimate Dinner yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Jumat (12/8), menyedot perhatian banyak orang, termasuk tiga menteri Kabinet Kerja Presiden, yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut tiga event budaya nusantara yang akan berlangsung pada 24-30 Oktober mendatang ini mendapat sambutan positif dari para menteri yang hadir.

Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia mengatakan, acara ini sangat bagus, karena selain sarana promosi untuk Kabupaten Jayapura tentang Festival Danau Sentani, tetapi saya juga memaknai bahwa ini adalah momen untuk anak-anak Papua bisa kumpul di sini saling bertemu dan silaturahmi," ujarnya.

Ia menjelaskan, Papua Intimate Dinner ini juga sebagai bagian daripada promosi pariwisata yang mana setiap tahun harus dikembangkan guna menarik minat wisatawan berkunjung ke Jayapura.

"Ini juga merupakan momentum emas untuk menunjukkan bahwa Jayapura bisa sebagai salah satu kota tujuan wisata di Indonesia," ujarnya.

Disinggung soal dampak investasi, ujar Menteri Bahlil, kegiatan ini tentu akan berdampak positif.

"Untuk investasi itu nanti langsung ke Jayapura baru kita atur investasi di sana," cetusnya.

Kendati diakui investasi di sektor pariwisata semenjak pandemi COVID-19 sempat anjlok, namun investasi di sektor lain masih tetap berjalan dengan baik.

Sementara itu, Moeldoko dalam sambutan yang dibacakan Ade Irvan Pulungan selalu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Bidang Hukum mengatakan, pembangunan kesejahteraan di Papua merupakan prioritas pemerintah.

"Menjadi dasar justifikasi reformasi kebijakan dan struktural antara lain dengan menerbitkan UU Nomor 2 Tahun 2021, UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, Inpres Nomor 9 Tahun 2020 dan terakhir dibentuknya 3 UU tentang DOB," imbuhnya.

Presiden, kata Ade Irvan, sangat serius memberi perhatian terhadap tanah Papua. Tidak hanya kebijakan, namun sudah 15 kali berkunjung langsung ke berbagai wilayah di tanah Papua.

"FDS merupakan ajang yang tepat untuk mengedepankan kebudayaan Kabupaten Jayapura guna meningkatkan kunjungan wisatawan nasional dan domestik untuk hadir di Jayapura," ujarnya.

Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo juga mendukung KMAN VI yang akan diselenggarakan di wilayah adat Tabi dan bakal dihadiri langsung oleh Kepala Negara sebagai wujud kecintaan terhadap tanah Papua.

Sedangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam statement video, mengapresiasi kegiatan Intimate Dinner sebagai ajang promosi pariwisata.

"Saya ucapkan selamat dan sukses untuk acara Papua Intimate Dinner. dengan semangat 3 G, gerak cepat, gerak bersama dan gas full untuk maksimalkan semua potensi pariwisata di Papua," imbuhnya.

Ia mengharapkan pariwisata bisa ditingkatkan terus untuk berakselerasi membangun sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.