Apresiasi UKM Seni Oikosnomos, Bupati Kubu Raya: Jangan Hanya "Follower", Jadilah "Trendsetter" Perubahan

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengapresiasi pelaksanaan UKM Seni Oikosnomos ke-7 tahun 2022 yang digelar mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

"Even seperti ini tentunya akan membawa dan sekaligus memperkuat minat, karena pada kegiatan ini kita banyak band-band selain dari Kota Pontianak, seperti dari kabupaten Melawi, Kapuas Hulu, Mempawah, Kubu Raya dan Kota Singkawang. Sedangkan tamunya dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat", kata bupati Muda saat menghadiri UKM seni Oikosnomos yang digelar fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di Qubu Resort, Sabtu (20/8) malam.

Bupati Muda menuturkan, UKM seni Oikosnomos ini juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk bisa mengembangkan bakat yang dimiliki.

"Kegiatan ini juga akan memberikan peluang bagaimana kita melatih diri mengelola event dan ini juga merupakan suatu pertunjukan yang akan menjadi tujuan pariwisata yang dikembangkan dan akan berdampak kepada anak-anak muda," ujarnya.

Prinsipnya, kata Bupati Muda, mahasiswa FEB harus menjadi generasi mendunia agar kita tidak hanya menjadi generasi muda yang hanya sebagai follower, tapi jadi anak muda yang trendsetter.

"Even inilah contohnya, semoga semua kreatifitas, gagasan-gagasan, yang cukup memberikan ruang ini, semoga juga bisa mengembangkan yang pada akhirnya akan menjadikan kita sebagai generasi muda yang terus responsif terhadap perubahan zaman dan dinamis," ajaknya.

Bupati Muda mengharapkan agar kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dan semuanya bisa senang dan berjalan dengan baik serta memberikan dampak kebahagiaan bagi semuanya.

"Selaku bupati, saya mengucapkan selamat dan suskes digelarnya acara ini semoga saja dampak-dampaknya bisa menghasilkan suatu rintisan yang kedepannya semakin banyak yang mendukung acara ini," ucapnya.

Bupati menuturkan, Pemkab Kubu Raya akan terus mendukung kegiatan ini dan diharapkan kedepannya Oikosnomos akan lebih banyak lagi event yang bisa memberikan ruang ekspresi dan aktualisasi kepada pemusik dan seniman.

"Tentunya event ini juga bagian dari budaya yang kita perkuat sama-sama untuk bisa membuat industri bagi ekonomi kreatif dan juga UKM-UKM yang akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan generasi muda," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia UKM Seni Oikosnomos ke-7 Rafi Risya Putra mengatakan, Oikosnomos musik festival ini sudah menjadi agenda rutin setiap dua tahun yang merupakan program kerja dari UKM Seni Oikosnomos yang berada di FEB Untan.

"Kegiatannya memang hanya festival musik dari penampilan-penampilan beberapa band lokal dan satu dari band nasional. Selain itu, Oikosnomos musik festival ke-7 tahun ini kami tidak hanya menampilkan band saja, melainkan ada penampilan lainnya seperti tari, perkusi, live moral dan bahkan proyektor mancing," kata Rafi.

Ia menambahkan, even ini telah dipersiapkan selama 8 bulan, yang mana melibatkan semua mahasiswa FEB dari semua jurusan dan angkatan.

"Tentunya dengan hadirnya bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada event ini akan memberikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan bakat seni kami," ujarnya.

Rafi menjelaskan, pengertian ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos. Yang mana Oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan.

"Jika diartikan ekonomi adalah aturan yang diperuntukkan untuk mengatur manajemen rumah tangga dalam memenuhi kebutuhannya," jelasnya.

Rafi merasa sangat bangga dan tidak menyangka bupati Muda Mahendrawan menyempatkan diri untuk hadir ditengah padatnya agenda beliau.

"Tentunya ini akan menjadi penyemangat bagi kami agar bisa terus mengasah keterampilan yang kami miliki," tuturnya.