Pemkab OKU Gelar Rakor Percepatan Pencapaian Basis Data Tunggal KUMKM 2022

Baturaja - Pemerintah Kabupaten OKU menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Pencapaian Target Nasional Basis Data Tunggal Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Tahun 2022, di Ruang Rapat Abdi Praja Pemkab OKU, Selasa (13/9).

Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Achmad Tarmizi mengatakan, untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah perlu didukung data yang akurat, terpadu, terintegrasi dalam bentuk basis data tunggal koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

"Sebagai upaya membangun basis data tunggal koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan program pendataan lengkap koperasi dan UMKM 2022, yang diharapkan mampu menjadi basis data tunggal koperasi dan UMKM yang akurat, mutakhir, dan terpadu," ujarnya.

Ia menjelaskan, PL-KUMKM 2022 dilaksanakan mulai bulan April-Oktober 2022 dengan target secara nasional sebanyak 64 juta data pelaku usaha. Sementara untuk Kabupaten OKU ditargetkan sebesar 42.000 data yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM bekerjasama dengan BPS OKU.

Untuk itu, Achmad Tarmizi berharap semua untuk bekerja keras untuk mencari solusi dan pemecahan masalah, sehingga pencapaian target yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan baik dan tepat waktu.

Dalam kesempatan ini, sekda juga mengharapkan seluruh stakeholder baik perangkat daerah terkait, camat, kades/lurah dan para pelaku usaha UMKM dapat berperan secara aktif dan berkontribusi untuk keberhasilan pendataan dengan memberikan data yang benar demi terciptanya program koperasi dan UMKM yang tepat, terukur dan akuntabel.

Sementara itu, Kadin Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Amiruddin menyampaikan, rakor ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan.

Untuk tahun 2022 ini, jelasnya, ada delapan Kabupaten/Kota di Sumsel yang melaksanakan pendataan lengkap yaitu Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, OKI, OKU, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas. Selebihnya sembilan Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan pendataan lengkap.

Pelaksanaan PL-KUMKM tahun ini dimulai pada bulan April sampai bulan Oktober 2022. Untuk Kabupaten OKU ditargetkan 42.000 data yang harus diselesaikan dalam 48 hari kedepan dengan melibatkan 84 enumerator dan 6 koordinator enumerator.

Hingga 12 September 2022, data di OKU sudah masuk sebanyak 13.495 data atau 32,13% tetapi kalau dilihat dari presentase, Kabupaten OKU berada di peringkat pertama di Sumsel 33,66%.