Pemalang - Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat berpesan kepada para mahasiswa Adias agar tidak melupakan akhlak. Menurut Mansur, saat ini sudah mulai krisis akhlak. Penghormatan terhadap guru, dosen dan kepada orangtua sudah mulai berkurang.
Punya ilmu kalau tidak punya akhlak percuma. Ilmu dan akhlak harus seimbang.
Pesan tersebut disampaikan Mansur saat membuka acara Masa Orientasi Kehidupan Kampus (MOKKA) ITB ADIAS Tahun 2022 di Kampus ITB Adias Pemalang, Sabtu (17/9).
Kepada para mahasiswa ADIAS, Mansur menerangkan bahwa hidup di zaman yang serba kompetitif, dinamika sosial bergerak begitu cepat dan menyebabkan tren serta kebutuhan masyarakat juga berubah dengan sangat cepat. Ia mengatakan saat ini kita bisa melihat profesi-profesi baru yang sangat beragam seperti influencer, youtuber, tiktoker, dan sebagainya. Menurut Mas Mansur itu hanya gambaran bahwa dunia berkembang dengan begitu cepat, setiap orang dapat sukses lewat berbagai cara, termasuk lewat media sosial yang mereka miliki. Untuk itu, para mahasiswa perlu memiliki modal dasar, pondasi keilmuan yang kuat, norma agama yang dipegang teguh, jika perlu lengkapi dengan keterampilan bahasa asing yang mumpuni.
Kepada para mahasiswa ADIAS, Mas Mansur berharap para mahasiswa Adias, setelah lulus dan menjadi sarjana, mereka bisa memiliki pondasi keilmuan yang kuat. Terkait itu, maka yang harus mereka lakukan adalah dengan bersungguh-sungguh selama belajar di ITB Adias. Ia yakin, dengan bersungguh-sungguh mereka akan menjadi sarjana yang benar-benar memiliki kapasitas, keterampilan dan pola pikir yang visioner sehingga mampu untuk bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lainnya. Ia juga minta agar para mahasiswa Adias dapat merencanakan masa depan semenjak awal,
" Janganlah berpikir profesi hanya itu-itu saja, jika kalian memiliki pola pikir yang seperti itu, maka kalian tidak dapat berkembang dengan optimal, jangan batasi diri kalian untuk berkembang, ada banyak potensi dari diri kalian yang dapat kalian maksimalkan, salah satu hal yang dapat kalian kembangkan adalah jiwa wirausaha atau bahasa kerennya entrepeneur," paparnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Mas Mansur kembali berharap di Pemalang ada universitas lain sehingga bisa meramaikan Pemalang dan kampus-kampus juga akan lebih ramai sehingga banyak yang tertarik.
