Bupati Lombok Utara Lantik 133 Birokrat Penerima Mandat

 

Tanjung - Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH melantik dan mengambil sumpah 133 birokrat pejabat penerima mandat pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator, dan jabatan Pengawas lingkup Pemda KLU di Aula Kantor Bupati Lombok Utara.

Kegiatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Lombok Utara nomor 128/03/BKD-PSDM/2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, Senin (4/2).

Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, SH. MH., Ketua DPRD KLU Burhan M. Nur SH., Sekretaris Daerah KLU Drs. Suardi, MH., para Asisten, Kepala OPD se-KLU, serta tamu undangan lainnya.

Adapun pejabat yang dilantik diantaranya, H. Muhammad S.Pd., dipercaya menjadi Kadis Komunikasi dan Informatika, Iwan Maret Asmara S.Sos menjadi Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan menggantikan Agus Tisno S.Sos yang menempati posisi baru sebagai Kadis Tenaga Kerja, Perijinan, Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu.

Selanjutnya Kawit Sasmito, SH., menduduki posisi sebagai Asisten I Setda KLU menggantikan posisi Ir. H. Nanang Matalatta yang menempati pos baru sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kemudian Ir. Melta sebagai Asisten III Setda KLU menggantikan Ir. Lalu Mustain, MM., yang bergeser menjadi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Ir. Agus Herman menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan, Itradim S.Sos dipromosikan menjadi Kepala Kantor Kesbangpol Dagri serta beberapa mandat setara eselon III dan IV.

Usai melantik para birokrat pejabat, Bupati Najmul menegaskan untuk dimaklumi bahwa pelantikan yang berlangsung tidak terjadi begitu saja. Seluruh jajaran dinilai kinerjanya, telah melalui rapat berulang kali untuk mendiskusikan hal terbaik yang bisa diputuskan.

"Saya berharap tak ada yang mengambil kesimpulan bahwa begitu diberikan amanah yang baru, kemudian berpikir, apa ada yang salah?" tutur bupati mengilustrasi.

Mutasi tidak berkaitan langsung dengan salah apapun, lanjut Bupati Najmul, melainkan berlandas pada pengaturan dan kebutuhan organisasi. Niat kita melakukan perbaikan demi percepatan kebijakan, dan perkembangan layanan publik.

"Saya sering mengingatkan, ketika kita menempati tempat yang baru maka harus ada kesan baik yang kita tinggalkan. Mari saling memberikan masukan dan pencerahan, karena kita ini tim besar. Tak bisa Lombok Utara bergerak dengan satu atau dua orang, tetapi kita bergerak dengan satu tim besar dan itulah gerbong birokrasi," jelas bupati.

Sejak awal tahun 2016, Pemda KLU mencanangkan Kebijakan PIN yaitu Percepatan, Inovasi dan Nilai tambah. Inilah saatnya dilakukan, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Diakhir sambutannya, bupati menyampaikan pula ucapan selamat menerima amanah, dengan harapan mandat tersebut dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat. Acara diakhiri dengan bersalam-salaman, pengucapan selamat kepada birokrat pejabat yang baru dilantik. (sta/humaspro)