Pemkot Pariaman Komitmen Kembangkan Kota Cerdas

Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, berkomitmen mewujudkan Kota Cerdas (Smart City) sesuai dengan visi misi pemerintahan dan tertuang dalam misi ketiga Kota Pariaman.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Pariaman Genius Umar, saat menutup kegiatan Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kota Pariaman, dengan narasumber dari tim ahli Kemenkominfo RI, di Aula Balai Kota Pariaman, Rabu (28/9), yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sekretaris Daerah Yota Balad, dan Asisten II Elvis Chandra.

“Untuk mewujudkan Kota Pariaman sebagai Smart City, bukan hanya tugas dari pimpinan daerah dan Dinas Kominfo saja, akan tetapi juga diminta peran serta dan kolaborasi dari semua pihak, untuk bisa mensukseskan terwujudnya Smart City di Kota Pariaman," ujar Genius.

Selain itu, Genius Umar juga menerangkan pelaksanaan Quik Win untuk satu tahun ke depan, rencana lima tahun ke depan dan rencana dalam sepuluh tahun ke depan dalam bentuk buku, dan hasil buku dari Kemenkominfo ini akan ditindak lanjuti dalam RPJMD dan RKP Kota Pariaman, dan nanti juga akan dibagi tugasnya, mana yang bisa dibantu oleh Kemenkominfo dan apa yang bisa dikerjakan oleh Kota Pariaman, dan juga mana yang bisa dikerjakan menggunakan dana CSR, sehingga dengan dibaginya tugas tersebut berbagai program bisa dikerjakan dengan dana yang memadai.

Quick win di sini adalah program unggulan yang dimaknai sebagai inovasi yang mudah dilakukan serta manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. Kata Indah, quick win diharapkan sebagai momentum awal yang positif untuk mewujudkan smart city yang berkelanjutan.

Sementara itu, Arya Dama Widiputra selaku Tim Ahli Penyusunan Master Plan Smart City Kemkominfo menyebutkan, Smart City ini mengacu kepada definisi Smart City yang digunakan oleh Kemenkominfo dan juga sudah berlaku secara global, bahwa Smart City merupakan sebuah kawasan yang mengatasi berbagai permasalahan dalam masyarakat, dengan solusi yang inovatif kemudian terintegrasi dan berkelanjutan.

“Selain itu konteks Smart City yang sesungguhnya adalah berbagai inovasi, berbagai ide, yang tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.