Bupati Ramli Lantik 290 Keuchik se-Aceh Barat Periode 2022-2028

Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS secara resmi melantik sebanyak 290 keuchik terpilih periode 2022-2028 hasil Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang digelar secara serentak pada 11 September 2022 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Barat mengambil sumpah sekaligus menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada seluruh keuchik terpilih yang dilaksanakan di aula Bappeda setempat, Kamis (29/9).

Dalam sambutannya, Bupati Ramli MS menyampaikan selamat kepada keuchik terpilih yang telah dilantik secara serentak pada hari ini. Menurutnya, para keuchik terpilih ini merupakan insan terbaik yang dipilih langsung oleh masyarakat untuk mengemban amanah dalam memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, ia meminta keuchik yang terpilih agar bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan desa sehingga dapat menjadi panutan bagi masyarakat.

"Jadilah pemimpin yang demokratis bagi masyarakat agar pembangunan desa bisa berjalan dengan lancar dan optimal," pinta Ramli MS.

Selain itu, ia juga berpesan agar keuchik terpilih harus mampu menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila serta memegang teguh visi misinya selama memimpin desa yang merupakan harapan baru bagi masyarakat.

Ramli MS juga meminta kepada keuchik yang terpilih agar merangkul kembali semua elemen masyarakat serta sesama kandidat yang telah bersaing pada Pilchiksung lalu, sehingga tercipta suasana yang harmonis selama melaksanakan pembangunan desa.

Di samping itu, orang nomor satu di Aceh Barat tersebut juga mengapresiasi seluruh unsur TNI/Polri yang sigap dalam menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban selama Pilchiksung berlangsung.

"Berkat kerjasama dan sinergitas dari semua pihak, Pilchiksung serentak Kabupaten Aceh Barat tahun 2022 menjadi salah satu pemilihan kepala desa teraman di Indonesia," tutupnya.

Pelantikan Keuchik se-Aceh Barat tahun 2022 tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Asisten, staf ahli bupati, kepala SKPK, camat dan unsur muspika, tokoh agama, serta disaksikan pula oleh masyarakat.