DPRKP Batang Rencanakan Anggaran DAK Cadangan

Batang - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Batang merencanakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi cadangan, DAK Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah.

“Rencana DAK Sanitasi cadangan pada tahun 2020 yang keluar cuma dua yaitu DAK sanitasi penugasan dan DAK sanitasi reguler,” Kata Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Pengembangan Kawasan DPRKP Kabupaten Batang Sugeng Winarto di Kantor DPRKP Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (7/7).

DAK sanitasi penugasan arah kebijakannya untuk mendukung terwujudnya layanan sanitasi dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) bidang sanitasi serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) air limbah melalui dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan cakupan layanan sanitasi dan DAK sanitasi reguler.

“Arah kebijakannya mendukung terwujudnya layanan sanitasi yang berkelanjutan menuju target TPB bidang sanitasi melalui: peningkatan akses layanan sanitasi di lokasi prioritas penanganan stunting, Pamsimas, dan kabupaten/kota prioritas pengelolaan lumpur tinja,” jelasnya.

Dijelaskannya, dari 17 desa DAK sanitasi penugasan yang terdaftar 14 desa yakni Desa Selopanjang timur Kecamatan Blado, Desa Margosono Kecamatan Tersono, Desa Madugowongjati Kecamatan Gringsing, Desa Kemligi Wonotunggal, Desa Kalisari Kecamatan Blado, Desa Pacet, Desa Reban Kecamatan Reban, Desa Rowosari, Desa Donorejo, Desa Lobang Kecamatan Limpung, Desa Subah Kecamatan Subah, Desa Gombong Kecamatan Pecalungan, Desa Beji Kecamatan Tulis dan Desa Karanggeneng Kecamatan Kandeman.

“DAK sanitasi penugasan jenis bantuannya ada dua macam yaitu jenis tangki septik komunal ada 4 dan jenis tengki individual ada 10. Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun DAK sanitasi penugasan Rp4.800.000.000 masing-masing desa mendapat kurang lebih Rp400.000.000,” terangnya.

Untuk DAK sanitasi reguler yang mendapatkan bantuan ada tujuh desa diantaranya Desa Bawang Kecamatan Blado, Desa Wonorojo Kecamatan Reban, Desa Purbo, Desa Bawang Kecamatan Bawang, Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing, Desa Pungangan Kecamatan Limpung dan Desa Karangasem Utara Kecamatan Batang.

“DAK sanitasi reguler jenis bantuannya hanya tangki septik komunal. Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun DAK sanitasi reguler Rp2.053.125.000 masing-masing desa mendapatkan kurang lebih Rp300.000.000,” pungkasnya.