Biaya Konsumsi KMAN VI di Kabupaten Jayapura Capai Rp13 Miliar

Sentani  – Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Bidang Konsumsi mengalokasikan dana Rp13 miliar untuk hajatan besar tersebut selama 13 hari sejak 20 Oktober hingga 4 November 2022.

“Perhitungan total biaya ini, belum final. Bisa jumlah turun atau meningkat dari rencana awal,” ungkap Koordinator Bidang Konsumsi Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI,Kabupaten Jayapura,  Magdalena Luturmas Awoitauw di Kampung Homfolo, ditemui baru-baru ini.

Magdalena Luturmas Awoitauw yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jayapura menjelaskan, total biaya konsumsi yang direncanakan itu, akan dipakai seluruhnya untuk  pembiayaan bidang konsumsi. Sedangkan untuk makan minum di tiap kampung, tempat serasehan, estimasi atau rencananya, setiap kampung akan mendapatkan Rp400 juta.

Menurut Ibu Awoitauw, ada 10 kampung di Kabupaten Jayapura yang ditetapkan sebagai lokasi serasehan. Setiap kampung, direncanakan, akan mendapat Rp400 juta untuk konsumsi selama dua hari. Jumlah biaya konsumsi per kampung ini untuk peserta serasehan sebanyak 300 orang, pengembira 100 orang dan juga warga kampung sekitar 100 orang atau lebih.

“Dari Rp400 juta per kampung, estimasi atau perkiraan biaya makan untuk pagi, siang dan malam, sekitar Rp75 ribu per orang. Sedangkan untuk snack, sekitar Rp20 ribu per orang. Pelayanan konsumsi ini untuk dua hari,” ungkap Magdalena Luturmas Awoitauw.

Istri dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw ini lebih lanjut menjelaskan bahwa pelayanan konsumsi dari panitia, mulai berlaku pada 20 Oktober hingga 4 November 2022 atau sejak pembukaan hingga penutupan KMAN. Sedangkan peserta yang datang lebih dulu ke Kabupaten, akan disesuaikan.

“Rencananya, dana dan pengolahan konsumsi akan diserahkan ke Persukutuan Wanita (PW) gereja di setiap jemaat dan dan Wanita Taklim. Tujuannya, dengan kegiatan ini, kami berusaha membadayakan ibu-ibu PW gereja dan Ibu-ibu Taklim. Tapi khusus untuk pengelolaan konsumsi dan biayanya di Kampung Homfolo, kami sesuaikan dengan keputusan dari Ondoafi Kampung Homfolo,” tegas Magdalena Luturmas Awoitauw.

Magdalena Luturmas Awoitauw yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jayapura  menjelaskan, untuk upacara pembukaan, panitia akan menangani konsumsi untuk 10 ribu orang. “Untuk pembukaan, kami - pantia Bidang Konsumsi, telah sepakat untuk melayani makan semua tamu dengan nasi," tambahnya.

Ketika ditanya tentang total dana yang direncanakan Panitia Bidang Konsumsi, Magdalena Luturmas Awoitauw  menjelaskan, bahwa selama 13 hari, sejak 20 Oktober hingga 4 November, total dana yang dibutuhkan sekitar Rp13 miliar. “Perhitungan total biaya ini, belum final. Bisa jumlah turun atau meningkat dari rencana awal,” kata Magdalena.