BRIN Gelar FGD Penyusunan RIKDA Sulbar

Polewali Mandar - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan Daerah (RIKDA) Provinsi Sulawesi Barat yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar, di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Jumat (21/10).

FGD tersebut merupakan bagian dari penyusunan Rencana Induk Kelitbangan, yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah. Terkait kelembagaan dan penyusunan RIK tersebut, tidak terlepas dengan adanya pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), maupun Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai Perpres Nomor 78 Tahun 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mengharapkan, pemerintah yang berbasis pengetahuan, tidak hanya bertugas dalam melakukan penelitian juga sebagai lembaga koordinasi di berbagai instansi pemerintah dan perguruan tinggi melalui penelitian kolaborasi dan pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi dalam bentuk kerja atau riset kolaborasi.

“Sulbar ini sudah lama terbentuk, tetapi sebagian pihak tidak sabar untuk mensejajarkan dengan posisi provinsi yang lain yang sudah lebih dahulu eksis, dan ini menjadi tantangan bagi kami bahwa ekspektasi yang begitu tinggi menjadi salah satu alasan untuk memperbaiki dan mempercepat, dan itulah sebabnya kami ingin menyampaikan penghargaan terhadap kawan-kawan yang selama ini sudah bekerja di bidang riset. Kami inginkan bahwa Pemerintah berbasis pengetahuan, di situlah pentingnya kebijakan berbasis penelitian. Mengelola organisasi Pemerintahan kita harus berfikir ulang, berfikir kembali untuk dua hal, yang pertama adalah sistem kerjanya, riset yang ketiga adalah compatibility, kesesuaian antara riset dan permasalahan pemerintahan,“ katanya.

Sementara itu, Plt Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Agus Widodo menyampaikan apresiasinya, serta memberi gambaran mengenai tahapan yang jelas dan sistematis dalam pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada seluruh dokumen perencanaan, baik provinsi maupun daerah.

“Jadi hari ini kita ada acara untuk menyampaikan terkait kelembagaan riset dan inovasi yang ada di daerah, dalam hal ini bagaimana pembentukannya di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota. Alhamdulillah untuk di Sulawesi Barat ini, sudah ada inisiatif dan bahkan sudah diberikan Surat Pertimbangan dari BRIN, sehingga dalam proses itu sendiri, namun demikian di Kabupaten/Kota sedang dalam proses dan kita dorong hari ini, mudah-mudahan secara bersama-sama kita diskusikan, mengapa itu penting, kemudian apa agenda ke depan, bagaimana kolaborasi yang bisa dilakukan, sehingga bisa memperkuat kegiatan yang nanti akan dilakukan. Jadi kita mendorong tidak hanya provinsi, tetapi juga Kabupaten/Kota, sehingga kegiatan inovasi ini menjadi kegiatan yang kita unggulkan di Sulawesi Barat ini, baik di Kota maupun Provinsi,“ pungkas Agus.