Plt Bupati Pemalang: Santri Harus Inovatif Sebagai Generasi Penerus Bangsa

Pemalang - Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat berpesan kepada seluruh santri agar senantiasa menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, cerdas, inovatif, bertakwa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

"Santri diharapkan bisa menjadi pribadi yang berguna bagi nusa, bangsa, karena di pundak mereka masa depan Indonesia yang maju digantungkan," ujar Mansur saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional ke-VII Tahun 2022 di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10).

Menanggapi tema yang diusung pada peringatan HSN yaitu, "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan", Mansur menguraikan, tema tersebut membawa pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Meskipun saat ini santri dapat berkiprah di berbagai bidang profesi, kata Mansur, santri tidak boleh lupa akan tugas utamanya, yaitu menjaga tegaknya syariat agama. Karena bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi - inspirasi tentang bagaimana menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

Dalam amanatnya, Mansur juga mengisahkan tentang peran dan andil besar para kyai dan santri

saat terjadi peperangan melawan penjajah. Ia mengatakan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam membela Tanah Air. Dengan kesadaran serta rasa nasionalismenya yang tinggi, para santri rela dan ikhlas mengorbankan jiwa raganya untuk mempertahankan keutuhan Tanah Air ini.

"Dan dengan tekad serta semangat yang terus membara di dalam hati mereka, para santri telah membuktikan bahwa mereka berani melakukan perlawanan kepada penjajah walaupun hanya berbekal senjata tradisional," ungkapnya.

Mansur berharap santri bisa terus berusaha menjadi generasi pembelajar, yaitu generasi yang mampu meneladani perjuangan para pendahulunya, serta senantiasa mencintai ilmu pengetahuan demi masa depan yang gemilang dan kemajuan bangsa.

Selain apel akbar, peringatan HSN tahun ini dimeriahkan dengan kirab akbar yang diikuti para nahdiyin dari tingkat cabang, MWC hingga tingkat Ranting se Kabupaten Pemalang. Kirab diawali dari Kantor PC NU di Jalan Pemuda kemudian menuju Jalan Merbabu, lanjut ke Jalan A. Yani dan berakhir di Alun-Alun Pemalang.