Aplikasi 'KURNIA', Cara Pemkot Kediri Permudah Pelayanan Pengajuan Pinjaman

Kediri - Tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengakses program Kredit Usaha Melayani Warga (KURNIA), sebentar lagi masyarakat bisa mengajukan pinjaman dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi KURNIA.

Terobosan ini sengaja diambil oleh Pemkot Kediri guna semakin memudahkan masyarakat dalam pengajuan pinjaman, terutama kaitannya dalam pengembangan usaha mereka.

Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo menuturkan bahwa upaya ini merupakan upaya Pemkot Kediri untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan wirausahawan mandiri di Kota Kediri. "Ini merupakan salah satu ikhtiar kami (Pemkot Kediri) dalam mendorong masyarakat untuk berwirausaha mandiri. Mengingat permodalan adalah faktor penting dalam pengembangan usaha, maka proses pengajuan pinjaman permodalan lewat KURNIA ini juga harus dipermudah",kata dia.

"Nah, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pemanfaatan aplikasi kami rasa dapat menjadi terobosan percepatan proses pengajuan pinjaman lewat program KURNIA ini," imbuhnya.

Sebelum nantinya aplikasi ini siap untuk diluncurkan dan dapat diakses oleh masyarakat, saat ini Bambang menerangkan bahwa pihaknya bersama dengan Diskominfo, Bagian Perekonomian, BPR, dan OJK tengah melakukan finalisasi aplikasi tersebut.

"Aplikasinya sudah jadi, namun sebelum nanti diluncurkan kami pastikan semua menunya berjalan lancar dan minim bug," tuturnya.

Seperti yang terlaksana di klinik UMKM, Dinkop-UMTK Kota Kediri, Rabu (2/11), tampak OPD dan instansi terkait dalam peluncuran aplikasi KURNIA ini melakukan rapat pemantapan dan finalisasi aplikasi tersebut.

Sebagai informasi, sebelum dirumuskannya terobosan ini, masyarakat yang hendak mengajukan pinjaman melalui KURNIA harus melakukan rangkaian prosesnya secara luring dengan datang langsung ke kantor Dinkop-UMTK Kota Kediri.

"Kami harap dengan aplikasi KURNIA berbasis online ini mampu mempercepat pelayanan sehingga pertumbuhan wirausahawan mandiri di Kota Kediri semakin pesat," tutup Bambang.