Jakarta – Kota Madiun kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini terkait bidang Hak Asasi Manusia (HAM). Kota Madiun mendapatkan penetapan terkait Kabupaten/kota Peduli HAM untuk tahun 2021.
Penetapan dilakukan Kementerian Hukum dan HAM bersamaan peringatan Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (12/12). Piagam penghargaan Peduli HAM itu diberikan Plt Dirjen HAM Mualimin Abdi dan diterima Wali Kota Madiun Maidi.
‘’Alhamdulillah, kota kita dianugerahkan kota peduli HAM. Artinya apa, artinya kota kita tidak ada hak-hak manusia yang dicurangi, tidak ada pelanggaran HAM, semuanya bersih,’’ kata Maidi.
Wali Kota Maidi memang memberikan perhatian tersendiri terkait HAM. Mulai dari pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Semua diberikan hak sesuai dengan kapasitas masing-masing. Dalam bidang pembangunan misalnya, Pemerintah Kota Madiun juga menambahkan jalur disabilitas di atas trotoar. Harapannya, hak disabilitas akan akses jalan yang memadai juga terpenuhi.
‘’Prinsipnya jangan sampai hak-hak itu tidak terpenuhi. Masyarakat berhak mendapatkan informasi, kita berikan. Terbukti kota kita menjadi kota dengan nilai keterbukaan informasi paling tinggi di Jawa Timur,’’ jelasnya.
Hal itu juga berlaku di bidang lain. Bidang adminduk misalnya. Setiap warga negara berhak mendapatkan layanan administrasi kependudukan. Di Kota Madiun, layanan itu terus ditingkatkan. Bahkan, petugas melakukan jemput bola hingga ke warga yang membutuhkan. Bukan hanya orang sehat, tetapi juga kepada orang sakit tak terkecuali orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
‘’Prinsipnya di Kota Madiun semuanya mudah. Tidak ada yang sulit,’’ ungkap wali kota sembari berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi akan diraihnya penghargaan tersebut.
Kota Madiun tidak sendiri. Di Jawa Timur setidaknya terdapat 22 daerah lain yang mendapat penghargaan HAM dengan kriteria peduli tersebut. Tema peringatan Hari HAM di Indonesia kali ini yaitu Pemajuan Hak Asasi Manusia Untuk Setiap Orang Menuju Indonesia Maju memiliki makna yang mendalam. Hal itu disampaikan Menkumham Yasonna H. Laoly, dalam laporannya pada peringatan hari HAM tersebut. Kegiatan juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
