Menkes Kunjungi Kabupaten Banjar Monitoring Posyandu dan Puskesmas

Martapura - Dalam rangka implementasi posyandu dan puskesmas di daerah terpencil, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar dan disambut Bupati Banjar Saidi Mansyur, Jumat (16/12).

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, tugas utama Kemenkes adalah untuk menjaga masyarakat Indonesia agar tetap sehat. Untuk mencapai hal tersebut, Kemenkes saat ini berfokus pada revitalisasi posyandu dengan melakukan pembinaan para kader, dan upaya pemenuhan fasilitas serta alat kesehatan penunjang.

“Seluruh puskesmas dan posyandu terus kita upayakan untuk dilengkapi alat-alat kesehatannya seperti alat periksa jantung, alat USG, dan lainnya,” ucapnya.

Dijelaskannya, sebagai ujung tombak keberhasilan layanan kesehatan primer, tugas para kader posyandu harus bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang penerapan kebiasaan hidup sehat.

” Tetap sehat itu sangat mudah, rajin cek kesehatan, selalu perhatikan kadar kolesterol, tekanan darah, gula darah agar tetap rendah, Jika tekanan darah tidak dijaga dengan baik maka bisa meningkatkan risiko terkena stroke,” bebernya.

Program posyandu primer merupakan bagian dari implementasi 6 pilar transformasi kesehatan. Pilar pertama adalah transformasi layanan primer.

“Paling penting saat ini transformasi layanan primer. Dimana yang menjadi fokus yakni pada revitalisasi posyandu dan puskesmas. Semoga program yang tujuannya menjaga agar masyarakat hidup sehat bisa kita realisasikan,” harap Menkes.

Sedangkan, Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, transformasi pelayanan kesehatan primer merupakan pilar penting yang dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Bertujuan untuk mewujudkan kesehatan primer yang kompherensif dan berkualitas dengan sasaran strategis, diantaranya menguatnya tata kelola manajemen pelayanan kesehatan kolaborasi publik dengan swasta dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Dijelaskan Saidi Mansyur, saat ini Kabupaten Banjar memiliki 290 desa/kelurahan memiliki 25 puskesmas dan 70 puskesmas pembantu. Puskesmas Telaga Bauntung merupakan salah satu pilot project dari 9 kabupaten/kota yang akan dilakukan uji coba pelayanan kesehatan primer.

”Uji coba dimaksud yaitu Posyandu Kecubung di Desa Telaga Baru dan Posyandu Lok Tanah di wilayah puskesmas Telaga Bauntung,” ujarnya.

Ia menambahkan, rencana usulan Posyandu Prima (Posprim) 2023 satu puskesmas ada satu Posprim yang dibentuk dan rencana yang diusulkan Posprim adalah 19 puskesmas pembantu (pustu) dan 6 poskesdes.

”Semoga hadirnya bapak Menteri Kesehatan dan rombongan akan semakin menambah semangat kami mengintegrasikan pelayanan kesehatan primer, dan semakin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara kompherenshif,” tutupnya.