Pemkot Tasikmalaya Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD 2024 pada Dinkes

Tasikmalaya - Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan RKPD dan Rencana Kerja pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2024 dengan mengusung tema "Stabilitas Keamanan dan Peningkatan Daya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Insklusif dan Kesejahteraan Masyarakat".

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Staf Ahli Kemasyarakatan Jalaludin, Kamis (9/2).

Staf Ahli Jalaludin menyatakan bahwa Forum Perangkat Daerah Musrenbang Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya ini sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya, yang mana Dinas Kesehatan mampu mengeluarkan program dan kegiatan yang bersifat realistis dan mensejahterakan masyarakat.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya untuk bisa meningkatkan kesadarannya agar pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan lancar.

Ia juga menyampaikan pesan dari Pj Wali Kota Cheka terkait permasalahan stunting dan kemiskinan yang akan didata langsung oleh mahasiswa IPDN yang akan berkunjung ke Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya juga mengapresiasi kinerja yang dilakukan Dinas Kesehatan. Dirinya beserta anggota DPRD Komisi IV lainnya bersama-sama berusaha untuk meningkatkan kontribusi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya juga telah membantu empat kelurahan terkait permasalahan air bersih, sehingga Kelurahan-kelurahan tersebut mempunyai air bersih untuk aktivitas sehari-harinya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyatakan bahwa tujuan target kinerja tahun 2023-2024 diantaranya yaitu terwujudnya implementasi reformasi birokrasi di Dinkes, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kemudian lima program lainnya, yakni:

1. Program penunjang urusan pemerintah daerah kabupaten/kota.

2. Program pemenuhan upaya kesiapan perorangan dan upaya kesiapan masyarakat.

3. Program peningatan kapasitas SDM kesehatan

4. Program ketersediaan alat farmasi alat kesehatan dan makanan minuman.

5. Program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.