Disnakertrans Polman dan E-Management Group Rekrut Nakes Dikirim ke Saudi

Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama E-Management Group melakukan rekruitmen tenaga kesehatan profesional untuk ditempatkan di rumah sakit yang tersebar di Arab Saudi.

Presiden Direktur E-Management Group di Kantor Layanan Terpadu Satu Atap Polewali Mandar, Minggu (12/2), menyebutkan pihaknya melakukan grand rekruitmen di Polewali Mandar untuk lowongan tenaga profesional di bidang kesehatan khususnya, perawat dan bidan untuk penempatan di RS dr Sulaiman Al Habib Hospital di Riyadh, Arab Saudi.

”Ini adalah grup rumah sakit yang cukup besar, mereka memiliki kurang lebih 11 rumah sakit di seluruh Arab Saudi. Mereka juga memiliki cabang di Dubai dan Bahrain. Untuk perekrutan kali ini mereka membutuhkan 500 tenaga perawat dari seluruh Indonesia dan kesempatan ini. Kita harapkan bisa menjadi peluang bagi teman-teman perawat dan bidan di Polewali Mandar kami masih membutuhkan, banyak sekali tenaga kesehatan di luar negeri karena memang kompetensi perawat Indonesia yang luar biasa baik dari sisi skill," ujarnya.

Pihaknya juga meminta dukungan dari semua pihak terutama perguruan tinggi kesehatan organisasi profesi pemerintah daerah agar kebutuhan tenaga kesehatan ini dapat dipenuhi. Pasalnya, setiap tahunnya RS dr Sulaiman Al Habib Hospital membutuhkan sedikitnya 2.500-4.000 perawat. Dan perlu diketahui di rumah sakit ini telah bekerja perawat Indonesia sekitar 250 orang, kemudian target tahun ini bisa menerima 1.000 perawat dari Indonesia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas  Tenaga Kerja dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar M. Irdan Natsir menyampaikan telah melakukan proses interview calon pekerja migran Indonesia asal Polewali Mandar.

"Saat ini kami sementara melaksanakan interview calon pekerja migran Indonesia penempatan Arab Saudi. Kami buka sampai sore ini, peserta berasal dari Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju, mereka akan dikontrak selama 2 tahun kemudian ini kita akan dilaksanakan training selama tiga bulan untuk pembelajaran bahasa yang akan dilakukan di Arab Saudi. Kemudian, interview saat ini berasal langsung dari Rumah Sakit dr Sulaiman Al Habib Arab Saudi tiga orang berasal dari Yordania, India, akan diberangkatkan pada awal Mei," jelasnya.