Pemkab Polman Ikuti Arahan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem oleh Menko PMK

Polewali Mandar - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengikuti roadshow yang dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemisinan Ekstrem di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, yang dilakukan secara daring (online) di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (17/2).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, tujuan dari gerakan penurunan angka stunting tersebut untuk menggerakkan masyarakat agar lebih menyadari pentingnya perlindungan dan penurunan masalah terkait regenerasi bangsa Indonesia.

“Gerakan penurunan stunting ini adalah tujuan kita untuk menggerakkan masyarakat, sehingga nanti pada akhirnya penurunan stunting itu harus berkelanjutan. Harus menjadi bagian dari sikap, cara berfikir maupun cara bertindak secara keseluruhan. Masyarakat harus menyadari, betapa pentingnya perlindungan dan penurunan masalah yang berhubungan dengan proses regenerasi bangsa Indonesia ini, sehingga nanti namanya pengurangan stunting termasuk penghapusan kemiskinan ekstrim itu tidak terbatas, tetapi akan berkelanjutan. Oleh sebab itu, yang penting dalam penurunan stunting ini bagaimana agar isu ini betul-betul dipahami oleh masyarakat dan kemudian semua masyarakat merasa terpanggil untuk ikut serta di dalam upaya kita untuk menyelamatkan generasi yang akan datang, generasi yang lebih baik,“ jelas Muhadjir.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur menjelaskan, dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan sinergitas dari semua pihak demi menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

“Hari ini, kita mengikuti kegiatan Roadshow dari Menko PMK, dimana jadwal hari ini adalah Provinsi Sulawesi Barat. Jadi tadi kami menyampaikan bahwa terkait dengan data stunting memang tahun ini Polman mengalami kenaikan dari persentasi, tapi bukan berarti Polman itu tidak melakukan ataupun tidak ada kebijakan yang dilakukan, tetapi ke depan dari hasil pertemuan tadi, sinergitas dan kolabarasi pertemuan dengan semua pihak, itu tentunya sangat diharapkan di dalam kita melakukan percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Polman dan kemiskinan ekstrim. Sinergitas semuanya diharapkan dari seluruh OPD, baik itu masyarakat, perguruan tinggi dan dari TNI-Polri juga ikut bergabung. Semoga tahun depan, Kabupaten Polman itu sudah tidak berada di persentase yang tinggi, tapi mengalami penurunan,“ tandas Agusnia.