Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Ponorogo

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak bencana tanah longsor di lereng Gunung Banyon, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.



Khofifah menyerahkan berbagai jenis bantuan mulai huntara (hunian sementara), peralatan dapur, ternak untuk modal usaha warga, hingga beasiswa untuk anak korban bencana tanah longsor sebesar Rp750 ribu hingga Rp1 juta per siswa.



"Khusus pelajar yang menerima beasiswa, saya minta diperhatikan dan belajar yang rajin supaya bisa bermanfaat untuk sesama," tutur Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulis yang dirilis Bagian Protokol Pimpinan Pemprov Jatim, Senin (13/3).



"Sedangkan penerima 22 unit rumah relokasi bencana tanah longsor semoga bisa nyaman dan sejahtera di tempat yang baru. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan. Semoga bisa menjalankan ibadah secara khusyuk," katanya.



Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan 50 zakat produktif dari Baznas Jatim kepada masyarakat di Balai Desa Talun Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.



Khofifah mengatakan, zakat produktif yang disalurkan hari ini merupakan zakat yang dikelola secara produktif dengan harapan para penerimanya mampu menghasilkan sesuatu dan berdaya.



"Kami harap dana zakat yang diberikan dikembangkan untuk membuka usaha yang mampu memenuhi kebutuhan hidup dan tidak dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif," katanya.



Sedangkan tujuan dari pengelolaan zakat secara produktif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat dan mendapatkan manfaat lebih dari dana yang diterima.



"Sehingga nantinya mereka yang sebelumnya sebagai penerima zakat (mustahik) berubah menjadi orang yang mengeluarkan zakat (muzakki)," katanya.



Atas bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah beserta Baznas, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berharap bantuan yang diberikan kepada warganya bisa bermanfaat.



Berkat bantuan tersebut, kata Sugiri, relokasi warga sekarang sudah selesai tinggal diresmikan, ditempati, mudah-mudahan ke depan warga yang pindah menjadi sejahtera. (Ant)