Kedubes Malaysia Pastikan Kerjasama dengan Lombok Utara Tidak Terganggu

 

Tanjung - Sekretaris II Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Faizal Bin Ishak memastikan bahwa pascamusibah longsor yang menewaskan dua orang warga Malaysia di air terjun "Tiu Kelep" Senaru Kecamatan Bayan pada Minggu (17/3), tidak akan menggangu hubungan kerja sama yang telah disepakati antara Pemkab Lombok Utara dengan Pemerintah Malaysia.

"Tentang rencana kerja sama di antara Kerajaan Negeri Selangor Terengganu yang telah diadakan sebelum ni, saya pikir tidak ada halangan, kiranya akan diteruskan seperti biasa," ujar Faizal, selaku Sekretaris II Kedubes Malaysia dalam jumpa pers di aula Bupati Lombok Utara, Rabu (20/3).

Menurut Faizal, tidak ada yang bisa memprediksi bencana longsor akibat guncangan gempa 5.8 SR yang terjadi di Senaru hari Minggu lalu, sehingga Pemerintah Negara Malaysia tidak akan membuat semacam peringatan bagi warganya agar tidak berkunjung ke Lombok Utara.

Sementara itu, terkait dengan tuntutan terhadap travel agent yang membawa wisatawan di Negeri Jiran tersebut, Kedubes Malaysia menjelaskan bahwa pihak keluarga korban sedang mengurusnya di Malaysia.

Empat wisatawan Malaysia yang masih menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, akan segera di rujuk ke rumah sakit Singapura dan Malaysia. Masalah kepastian kapan akan diberangkatkan pihak Kedubes Malaysia masih harus menunggu keputusan dari pihak RSUP NTB.