DPRK Nagan Raya Belajar Pengelolaan Pariwisata Aceh Tengah

Takengon – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya mengunjungi Aceh Tengah dalam rangka silaturahmi, studi banding dan menjajaki kerjasama bidang seni, budaya dan pariwisata.

Rombongan yang terdiri dari 15 anggota DPRK Nagan Raya yang dipimpin oleh Wakil Ketua Puji Hartini, Kamis (16/7) diterima oleh Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus di setdakab setempat.

Tujuan kedatangan para anggota DPRK Nagan Raya ini adalah untuk mempelajari pengelolaan seni, budaya dan pariwisata di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Wakil Ketua DPRK Nagan Raya Puji Hartini mengatakan, pengelolaan bidang seni, budaya dan pariwisata di daerah Aceh Tengah sudah cukup baik, itulah sebabnya kami merasa perlu belajar.

“Kami banyka mendapat informasi bahwa pengelolaan bidang seni, budaya dan pariwisata disini sudah cukup baik. Untuk itu kami sengaja datang untuk menimba ilmu dan pengalaman dalam mengelola bidang ini untuk kami terapkan di daerah Nagan Rata,” ujar Puji di Takengon.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus berharap kedepannya kunjungan DPRK Nagan Raya bisa berlanjut dengan kerjasama antara kedua pemerintah daerah. Melalui kerjasama ini, kita akan mampu menciptakan sektor pariwisata yang terintegrasi dengan baik dan memberikan kontribusi bagi daerah.

"Karena kita merupakan daerah yang bertetangga, jadi kita bisa sinergikan bidang seni, budaya dan pariwisata dalam satu paket yang bisa dijual kepada para wisatawan," ungkapnya.

Firdaus juga menerangkan bahwa berkembangnya pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah, tidak terlepas dari upaya bersama terutama dibidang pengembangan potensi pariwisata, seni dan budaya.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kami, untuk itu kami berupaya terus dapat menjadi fasilitator agar investasi di bidang ini dapat terus berkembang dengan baik sehingga mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat," ujarnya

Wabup mengatakan, menjelang diterapkannya fase adaptasi kebiasaan baru, industri pariwisata dan pengembangan seni budaya di dataran tinggi Gayo ini memang mulai menggeliat. Beberapa obyek wisata andalan seperti Danau Laut Tawar, Pantan Terong, Bur Rintis, Bur Telege dan obyek wisata lainnya, mulai berbenah untuk kembali menerima kunjungan wisatawan.