Kemenag Batang: Jemaah Haji Dijatah 10 Liter Zam-zam

Batang - Air zam-zam selalu diidamkan oleh keluarga saat menanti kepulangan jemaah haji ke Tanah Air sebagai buah tangan usai menjalankan ibadah di Tanah Suci. Untuk menghindarkan jemaah haji membawa air zam-zam yang tidak sesuai prosedur, maka Kementerian Agama RI berinisiatif untuk memberikan tambahan sebanyak 5 liter.

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batang Abdul Wahab menyampaikan, kebijakan ini tentu sangat membahagiakan jamaah karena akan mendapatkan air zam-zam lebih banyak tanpa harus menyimpan secara sembunyi-sembunyi, sebab sangat membahayakan ketika di dalam penerbangan.

“Ini wujud kecintaan Pemerintah Indonesia kepada jemaah haji. Yang awalnya mereka sudah mendapatkan 5 liter, akan ditambah lagi 5 liter. Semoga menjadi awal yang baik dan kembali diterapkan di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya, saat menunjukkan air zam-zam yang akan diberikan kepada jemaah haji, di PLHUT Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Jumat (7/7).

Sistem pendistribusian dilakukan oleh pihak Kantor Kemenag Batang, yang mengambil langsung air zam-zam di Embarkasi Donohudan, yang sebelumnya telah dikirim dari Mekah.

“Air zam-zam ditempatkan di Kantor Kemenag, lalu disalurkan ke jemaah melalui KBIHU setempat,” jelasnya.

Berdasarkan data, sebanyak 744 galon ukuran 5 liter air zam-zam siap didistribusikan ke tiap jemaah. Sedangkan air zam-zam tahap kedua akan diambil di Kanwil Kemenag Jateng.

“Semoga kepatuhan jemaah haji makin baik, setelah mendapat air zam-zam dua kali lipat dan tidak perlu lagi ada cerita jemaah haji membawa secara sembunyi-sembunyi,” pungkasnya.