Batang - Kombinasi pembelajaran tatap muka dan dalam jaringan (daring/online) sudah dimulai di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Senin (20/7) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah mewajibkan siswa untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka.
“Dalam pembelajaran tatap muka yang dilakukan harus mengimbau wali murid agar bisa lebih memantau anaknya saat berangkat ke sekolah. Selain pihak sekolah yang menerapkan protokol kesehatan, wali murid juga dapat melakukan pencegahan COVID-19 dengan mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Bawakan juga bekal sehat untuk anak agar tidak makan di tempat umum,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin, Selasa (21/7).
Ia meminta orang tua siswa harus melarang anaknya naik kendaraan umum untuk sementara waktu dan mencegah anaknya main di luar setelah pulang sekolah.
Dirinya menjelaskan, sekolah harus mejalankan protokol kesehatan diantaranya mewajibkan siswa menggunakan masker dan rutin mencuci tangan dengan sabun. Diharapkan sekolah juga membagi kelasnya satu anak satu meja agar memberikan jarak.
“Jika ada anak yang tidak enak badan pihak sekolah langsung dapat mengantarkan pulang atau menghubungi orang tuanya,” terangnya.
Diharapkan, masyarakat bisa mencegah penyebaran COVID-19 dan tidak menganggap remeh virus berbahaya tersebut.