Ketua PKK Denpasar Tutup Posyandu Paripurana Kecamatan Dentim, Tekankan Penanganan Stunting

Denpasar - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana menutup kegiatan Posyandu Paripurna Kecamatan Denpasar Timur di Banjar Abian Kapas Kaja, Kelurahan Sumerta pada Selasa (25/7).

Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta, terutama para lansia, ibu hamil, dan balita, atas partisipasi mereka dalam kegiatan Posyandu Paripurna ini. Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat, terutama fokus pada ibu hamil, balita, dan lansia.

Sagung juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil untuk mencegah masalah stunting pada anak.

"Kami berharap setelah penutupan Posyandu Paripurna ini, kegiatan ini  dapat berkelanjutan secara mandiri," harap Sagung Antari Jaya Negara.

Acara penutupan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kota Denpasar, Tim Penggerak PKK, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para lansia, ibu hamil, dan balita. Semoga dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat, Kota Denpasar bisa terus memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sementara, Kepala Lingkungan Banjar Abian Kapas Kaja I Nyoman Wirawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar karena telah memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, balita dan lansia.

Penutupan Posyandu Paripurna ini mencerminkan semangat gotong royong dan perhatian dari semua pihak dalam memberikan dukungan untuk kesehatan masyarakat. Meskipun Posyandu Paripurna pihaknya mengaku akan melaksanakan kegiatan Posyandu secara mandiri setiap bulannya.

"Peserta sangat antusiasme mengikuti Posyandu Paripurana Paripurna ini bahkan jumlah pesertanya melebihi dari target, untuk selanjutnya kami akan terus melaksanakan posyandu secara mandiri akan masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan," ucap Wirawan.