Batang - Penjualan hewan sapi kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Batang, Jaw Tengah, menurun dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan menurunnya daya beli dampak dari pandemi COVID-19
"Permintaan pesanan sapi untuk kurban di peternakan kami berkurang dibandingkan tahun sebelumnya," kata salah satu peternak sapi, Topo (55) saat ditemui di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (23/7).
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu dapat terjual 50 sapi kurban. Tahun ini sampai saat ini baru terjual 37 sapi kurban, itu saja saya sudah bersyukur sekali dengan melihat kondisi pandemi COVID-19," jelasnya.
Disebutkannya, sapi kurban dijual dengan harga mulai Rp15 juta hingga Rp38 juta. Setelah pembelian, sapi-sapi ini nanti kita rawat dan dijaga kesehatannya sampai waktu diantar tiba.
“Sapi yang kami jual sudah lulus pengecekan kesehatan dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang,” pungkasnya.