Pertama di Indonesia, Pariaman Jadikan Eks KRI Sebagai Museum Bahari

Pariaman - Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat akan menjadi daerah pertama yang memiliki Museum Bahari dari eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511.

Saat ini, eks kapal perang yang mempunyai panjang 100 meter dan lebar 15 meter tersebut telah tiba di perairan Kota Pariaman, tepatnya di depan Pantai Pauh, yang akan menjadi lokasi Museum Bahari nantinya.

"Dengan kedatangan eks KRI Teluk Bone 511 ini akan menegaskan Pariaman sebagai Kota Maritim di Indonesia, dan satu-satunya yang mempunyai eks kapal perang sebagai Museum Bahari, yang nantinya akan difungsikan untuk edukasi bagi generasi muda," ujar Wali Kota Pariaman Genius Umar, dalam keterangannya, Sabtu (30/9).

Genius mengatakan bahwa Pariaman memiliki sejarah terkait Angkatan Laut (AL). Pada tahun 1946, kota yang terletak di pesisir Pantai Sumatera Barat ini telah menjadi Markas Komando Tentara Kemanan Rakyat (TKR) Laut Sumatera Tengah yang dikenal sebagai Markas AL Pangkalan Besar Pariaman. 

"Kota Pariaman dulunya mempunyai sejarah panjang sabagai pangkalan Angkatan Laut di Sumatera kala itu, dan di ujung muaro Pariaman, telah kita bangun Monumen TNI AL, dengan ditambah dengan adanya KRI Teluk Bone 511 yang akan kita jadikan museum ini, semakin menguatkan bahwa Pariaman, merupakan sebagai Kota Maritim di indonesia, dan ini bisa menjadi wisata sejarah dan dapat dilestarikan kepada generasi selanjutnya," tuturnya.

Lebih lanjut Genius menyebutkan bahwa Pemkot Pariaman berniat menjadikan eks KRI Teluk Bone 511 sebagai Museum Bahari untuk pusat edukasi, sekaligus destinasi wisata agar mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah.

"Apalagi KRI Teluk Bone 511 ini memiliki nilai historis sangat tingggi. Sebelum diakuisisi TNI AL, KRI Teluk Bone 511 milik US Navy yang bernama USS Iredell County. Kapal ini dibuat di galangan kapal American Bridge Company, Ambridge, Pennsylvania, AS pada 25 September 1944. Selama memperkuat armada Amerika Serikat, kapal perang ini telah ditugaskan pada Perang Dunia II tahun 1945-1946 hingga perang Vietnam tahun 1966-1970, sebelum tanggal 12 Desember 1970, USS Iredell County pun diserahkan kepada Pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi KRI Teluk Bone 511," terangnya.

Dirinya juga menyebutkan, sebelumnya, Kota Pariaman mendapatkan hibah KRI Teluk Ratai, namun kapal tersebut tenggelam saat dalam proses hibah, dan sebagai penggantinya, Kementerian Pertahanan RI, kemudian menghibahkan KRI Teluk Bone 511 sebagai penggantinya.

"Semoga kapal perang ini nantinya dapat diteruskan untuk dilanjutkan pengembanganya, karena sebentar lagi saya akan mengakhiri masa jabatan Wali Kota Pariaman pada 9 Oktober mendatang, sehingga pembangunan berkelanjutannya dapat terus dipertahankan," tutupnya.